CNBTV.CO.ID
Balikpapan – Penerapan zona zero tolerance (ZZT) yang mulai diberlakukan sejak bulan April 2021 lalu terus menuai protes dari warga yang bermukin di jalan jendral sudirman. pemerintah Kota Balikpapan menjanjikan penggunaan sejumlah kantong parkir bagi warga terdampak ZZT.
Kini masyarakat yang bermukim di kawasan tersebut kembali mendatangi kantor pemerintah Kota Balikpapan. Mereka mempertanyakan kebijakan pemberlakuan ZZT yang berdampak pada perekonomian warga sekitar.
Kedatangan warga ini diterima oleh Wali Kota Balikpapan, H Rahmad Masud, di lobi pemkot. Selain itu perwakilan DPRD Kota Balikpapan turut mendampingi warga saat menyampaikan aspirasinya.
Anggota komisi 3 DPRD Kota Balikpapan, Fadillah mengatakan, protes warga ini merupakan yang kesekian kalinya. Terutama mereka yang memiliki toko di sepanjang jalan diterapkannya ZZT tersebut. karena memang para warga ini mengeluhkan kesulitan perekonomian semenjak adanya aturan kawasan tertib lalu lintas di sepanjang jalan jendral sudirman tersebut.
Fadillah juga menyampaikan keluhan warga terkait aturan tilang terhadap kendaraan yang parkir di tepi jalan jendral sudirman. sementara mayoritas tempat usaha yang ada tidak memiliki lahan parkir. Mengingat warga tersebut sejak dulu sudah merelakan tanahnya sepanjang 9 meter untuk perluasan jalan umum.
Apalagi pemberlakuan aturan ini memang belum dibarengi dengan ketersediaan lokasi parkir yang memadai. Wali Kota berjanji untuk mencarikan solusi terkait penerapan aturan tersebut. sehingga tidak menimbulkan kesulitan lagi bagi warganya.
Sementara keberadaan gedung parkir yang disiapkan oleh pemerintah juga masih belum didukung sarana dan prasarana yang memadai, diantaranya untuk mobilisasi pemilik kendaraan dari gedung parkir ke tempat tinggalnya.
