CNBTV.CO.ID
Balikpapan – Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kota Balikpapan Hj Nurlena SE mendorong anak-muda yang terjun di bidang ekonomi kreatif (ekraf) terus optimisitis. Karena, itu modal utama untuk maju dan mengembangkan ekonomi.
“Saya melihat anak muda Balikpapan ini punya kepercayaan diri (pede) yang tinggi. Tidak malu berjualan di tepi jalan ada yang membuat kopi dan jenis kuliner lainnya. Top deh mereka. Makanya, saya terus dukung aktivitas mereka,” kata Hj Nurlena saat sharing di acara Nongki-Nongki di pelataran Gedung Parkir Klandasan, Sabtu (27/11/2021) yang juga jadi Gedung Balikpapan Creative Centre.
Nongki-Nongki kata Hj Nurlena, sebenarnya event sederhana. Cara bersilaturahmi, berkomunikasi dan menuangkan ide-ide kreatif karya ekraf. Lewat event itu, dirinya ingin mengajak potensi-potensi kreatif anak muda dan masyarakat secara umum dikembangkan.
Industri ekraf di Balikpapan katanya, lebih banyak digerakkan anak-anak muda hebat. Tentu, optimismenya perlu di-suppport sebab mereka bekerja dan berjuang ada yang secara mandiri.
“Makanya, saya punya ide Nongki-Nongki ini sebagai sarana. Ke depan tentu kita cari pola dan forum ekraf yang akan menggagas lebih besar. Ini mimpi saya bersama Walikota H Rahmad Mas’ud SE, jika disinergikan dengan mimpi warga Balikpapan yang positif tentu dahsyat khususnya bidang ekraf,” kata Hj Nurlena yang mengawali sharingnya dengan pembacaan pantun.
Istri walikota hadir di acara Nongki-Nongki mengajak ‘bubuhan ibu-ibu optimis’ lainnya yakni istri Ketua DPRD Hj Yuli, Hj Mas’ad Ali dan bergabung juga ibu-ibu dari Himpunan Wanita Karya (HWK) Hj Noorhayati, Ibu Rosman Abdullah dan lainnya.
Tampak dari undangan Kepala Bappeda-Litbang Agus Budi Prasetyo, Kepala Diskominfo Sutadi, Kepala Disperindagkop diwakili unsur kabid Bahrian, Ketua Persatuan Hotel Restoran Indonesia (PHRI) Balikpapan Syahmal Ruhip, Ketua Harian Forum Ekraf Muhammad Ichwan (Andre), Ketua KNPI Balikpapan Andre Afrizal dan undangan lainnya.
Dikatakan Hj Nurlena, anak muda sekarang ada yang mampu mengatasi problem kehidupannya dengan cara membangun jaringan kreatif. “Muda-muda sudah jadi bos dan CEO. Makanya, saya bersemangat karena mereka berani memulai usaha,” kata Hj Nurlena.
Demi menunjang semua itu, di Januari 2022 dirinya mencoba mengembangkan gedung Balikpapan Creative Centre di lantai 1 untuk kegiatan kuliner dan di lantai lainnya fashion, kriya dan sub sektor penunjang ekraf lainnya. “Tapi, jujur saya tidak bisa melakukan sendiri harus sinergi bersama-sama lainnya khususnya pengurus forum ekraf Balikpapan,” tambah Hj Nurlena.
Menurut Hj Nurlena, rasa optimistis di tengah pandemi penting. Dan, ekraf diharapkan terus menggeliat baik lewat event maupun agenda lainnya. “Roda ekonomi harus tetap bergerak, kebersamaan gotong-royong harus ditingkatkan. Tetapi juga tetap jaga kesehatan atau protokol kesehatan (prokes),” pinta Hj Nurlena.
Hj Nurlena hadir di acara Nongki-Nongki tak sekadar hanya hadir. Ia ingin memompa semangat dunia UMKM atau ekraf harus terus kreatif. “Coba lihat sekarang, acara Nongki-Nongki sudah dihiasi bunga-bunga yang indah dan manis. Ini filosofinya adalah manis itu hasil. Semoga karya-karya ekraf itu membuahkan hasil yang manis dan luar biasa,” support Hj Nurlena.
Oleh karenanya, untuk mendapatkan hasil yang manis, semua unsur harus duduk bersama, menuangkan ide-ide kreatif dan dieksekusi. “Intinya Pak Rahmad sangat mendukung juga. Jadi, kita harus kerja keras dan cepat,” pinta Hj Nurlena.(*)