CNBTV.CO.ID
Balikpapan – Budi daya ikan dalam ember (Budikdamber) sebagai bentuk bagian dari program Kecamatan Balikpapan Kota (Balkot), kehadiran inovasi ini tidak hanya mendukung ketahanan pangan dan berpotensi secara ekonomi, namun juga membawa dampak positif tersendiri di tengah pandemi Covid-19.
Budikdamber merupakan sistem pertanian aquaponik yang menggabungkan teknik bercocok tanam sayuran dengan memelihara ikan dalam waktu bersamaan menggunakan media ember.
Camat Balikpapan Kota Rosin Suparlan mengatakan, rencana Kecamatan Balkot mengelola budidaya ikan lele dengan media ember dan menanam sayur kangkung menggunakan arang di tempat gelas plastik. “Pengelolanya sendiri dari Koperasi Sukses Balikpapan Kota, itu akan kita coba kembangkan, hasilnya nanti kita pasarkan ke wilayah sekitar Balkot,” kata Rosin, kepada media, pada Jumat (10/12/2021).
Budikdamber ini sambung, pada intinya untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat sekitar, karena anggota koperasi juga terdiri dari pengurus PKK, LPM, dan dari pengurus Karang Taruna Balikpapan Kota.
Dia juga menyampaikan, sistemnya selain mengelola juga memasarkan, dengan harapkan budidaya ikan lele ini tidak langsung habis, namun bisa bertahap. “Pelan-pelan, karena kan masyarakat dapat bantuan dari dinas-dinas atau instansi buat budidaya lele habis gitu saja,” ucapnya.
Ditanya soal jumlah mediannya, Camat Balikpapan Kota menjelaskan, sudah tersedia 50 ember, namun persatu ember totalnya bibit lele 100 ekor. “Jadi 100 ekor ikan lele dikalikan 50 ember Insya Allah panen 5 ribu ekor. Rencananya kedepannya akan bertahap menjadi 9 ribu ekor lele, ya kita sambil budidaya dan mencoba,” harapnya.
Bibit lele sendiri diperoleh dari pengusaha pembibit ikan lele di Balikpapan. “Sebelum rencana budidaya lele ini, kita buat kepengurusannya dulu dan bimtek (bimbingan teknis) lelenya juga ada, Insya Allah kita berhasil dan mohon doanya,” pungkasnya
