CNBTV.CO,ID
Balikpapan – Saat Kota Balikpapan resmi berstatus sebagai penyangga ibu kota, pasca ditetapkannya Penajam Paser Utara (PPU) dan Kutai Kartanegara (Kukar) sebagai calon ibu kota negara (IKN) baru oleh presiden. Salah satunya jalan wilayah Kecamatan Balikpapan Timur (Baltim) akan terdampak dengan kemacetan, khususnya Jalan Mulawarman.
Camat Balikpapan Timur H Suwandi mengatakan mobilitas di wilayah Balikpapan Timur ini cukup tinggi. “Memang saat pandemi Covid-19 selama hampir 1,5 tahun jalan wilayah Balikpapan Timur tidak padat, tapi sekarang ini sudah PPKM level 1 istilahnya mendekati normal ini, jalur transportasi darat padatnya luar biasa,” ucap H Suwandi, kepada media Jumat (17/12/2021).
Sehingga perlunya di wilayah Balikpapan Timur ini dibuatkan dua jalur jalan dan drainasenya dibenahi. Apalagi di wilayah Timur ini banyak terdapat fasilitas umum, seperti Stadion sepakbola, jalan tol, waduk Teritip, dan banyak destinasi wisata yang terdapat di wilayah Balikpapan Timur.
“Berkaitan dengan destinasi wisata, seperti pantai Manggar Segara Sari, pantai Lamaru, penangkaran buaya, apalagi perkembangan destinasi wisata di wilayah Balikpapan Timur yang dikelola oleh masyarakat sangat banyak dan perlunya jalan transfortasi darat yang perlu dilebarkan hingga dibuatkan dua jalur, sehingga kemacetan tidak terjadi,” paparnya.
Di wilayah Balikpapan Timur sambung Suwandi terdapat satu penyeberangan jembatan tepi sungai Manggar yang terdapat didaerah TPI Manggar.
“Dulu saya sewaktu masih jadi Lurah Manggar, saya ada wacana, pernah saya sampaikan di Forum koordinasi pimpinan daerah (Forkopimda) Pemerintah Kota (Pemkot) Balikpapan. Usulan kalau bisa dibuatkan jembatan satu lagi, alamatnya yaitu di jalan Proklamasi arah mau ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Manggar masuk ke jalan pasir putih itu tembus sampai ke RT 9 Kelurahan Lamaru yang tepatnya depan kantor Polsek Balikpapan Timur,” ungkap mantan Lurah Manggar ini.
“Insya Allah jalan Transad Km 8 Kecamatan Balikpapan Utara tembus ke jalan Proklamasi TPA Manggar Kecamatan Balikpapan Timur akan banyak yang melewati dan mengurangi kemacetan jalan Mulawarman Manggar hingga ke jembatan TPI Manggar. Sehingga, jembatan TPI Manggar ada masalah atau macet, jalur jembatan penyeberangan pasir putih Manggar tembus Kelurahan Lamaru bisa jadi alternatif sehingga mengurangi kemacetan,” papar Suwandi.
Dia berharap jembatan pasir putih Manggar tembus ke Kelurahan Lamaru ini bisa tercapai, sehingga wilayah Kecamatan Balikpapan Timur kedepannya berkembang dan bisa menikmati kelancaran transportasi darat.
“Apalagi nanti calon Ibu Kota Negara (IKN) yang baru berada di Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar), tentunya berdampak terhadap perkembangan wilayah Kecamatan Balikpapan Timur tersebut,” pungkasnya. (*)