Pasca Viral Ibu Melahirkan di Mobil, Komisi IV Sidak Puskesmas Kariangau

  • Bagikan

CNBTV.CO.ID

BALIKPAPAN – Ketika viral di media sosial (medsos) dan media Online adanya seorang wanita bernama Saniatun (32) terpaksa melahirkan di dalam mobil persis di depan kuburan muslim kawasan Kariangau, Balikpapan Barat, pada Rabu (22/12/2021) dini hari sekira pukul 00.02 Wita usai ditolak oleh Puskesmas Kariangau, Balikpapan Barat.

Komisi IV DPRD Kota Balikpapan gelar inspeksi mendadak (sidak) ke Puskesmas Kariangau, sidak ini dipimpin oleh koordinator Komisi IV DPRD yang juga Wakil Ketua DPRD Balikpapan Budiono Sastro Prawiro bersama Komisi IV DPRD Balikpapan Iwan Wahyudi, Sandy Ardian, Parlindungan, Ardiansyah, Rahmatia, Suriani, H Kamaruddin, Fadlianoor, Puryadi, dan anggota Komisi IV DPRD lainnya.

Wakil Ketua DPRD Balikpapan Budiono Sastro Prawiro mengatakan, Komisi IV DPRD Kota Balikpapan sidak ke Puskesmas Kariangau Balikpapan Barat, untuk mendapat penjelasan dari dr Alwi dan beserta jajarannya dari Dinas Kesehatan Kota (DKK) Balikpapan dan Puskesmas Kariangau.

“Hal ini Ibu Alwi mewakili DKK Balikpapan menyampaikan, bahwa di Puskesmas Kariangau pelayanan 24 jam ini, ada beberapa kendala, kejadian yang lalu pasien melahirkan di jalan, karena Puskesmas ada kekurangan dokter,” ujarnya.

Dari keterangan yang didapat saat sidak ini, dulu di Puskesmas Kariangau ini ada seorang dokter bernama dr Handoko, tapi sudah meninggal dunia dan sampai hari ini belum ada penggantinya. Dari situlah pelayanan Puskesmas Kariangau kurang maksimal.

Budiono juga menyampaikan, untuk itu, dari pihak Komisi IV DPRD Balikpapan berupaya untuk mencarikan solusi kekurangan dokter tersebut.

Selain itu, persoalan ibu pasien yang melahirkan di mobil, sebelumnya datang ke Puskesmas mau melahirkan, kondisinya saat diperiksa hipertensi atau tekanan tinggi, jadi rujukan dari Puskesmas Kariangau harus dibawa ke tindak medis selanjutnya ke rumah sakit.

“Tapi yang harusnya pakai mobil pelayanan kita ambulance Puskesmas Kariangau dan ada pendampingan ke rumah sakit yang dituju nyatanya tidak ada, kita berharap bisa diperbaiki lagi kedepannya,” ucapnya. (*)

banner 120x600
  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *