CNBTV.CO.ID
Balikpapan – Rapat Koordinasi Rencanaan Pembangunan (Rakorenbang) Kelurahan Karang Jati, Balikpapan Tengah, ini digelar di Aula Kelurahan Karang Jati, pada Kamis (13/1/2022).
Rakorenbang dengan tema, peningkatan kualitas SDM dan pemerataan akses layanan dasar berkualitas untuk mendukung pengembangan ekonomi tahun 2023.
Kegiatan Rakorenbang, dihadiri Ketua LPM Karang Jati Suratman, Dinas Pekerja Umum Bolly Kusuma Wardana, Camat Balikpapan Tengah Edy Gunawan, Lurah Karang Jati Guntar Gunawan, dan Anggota DPRD Kota Balikpapan H Aminuddin serta para Ketua RT se-Kelurahan Karang Jati.
Anggota DPRD Kota Balikpapan, H Aminuddin mengatakan, melihat semua persoalan yang disampaikan oleh para ketua RT Kelurahan Karang Jati Balikpapan Tengah, terutama yang masih menjadi masalah, soal lingkungan warga Karang Jati, karena lahan tersebut dikatakan milik Pertamina. Sehingga mereka sangat sulit mendapatkan bantuan dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Balikpapan.
Karena ada kecemburuan sosial, terutama RT yang bisa dibantu sementara mereka lingkungan RT sebelah tidak bisa dibantu menggunakan APBD Balikpapan.
Selain itu Kelurahan Karang Jati yang lokasi lahannya berbukit, membuat persoalan air PDAM sering kali tidak sampai rumah warga, untuk itu menjadi persoalan bagi PDAM untuk bagaimana caranya pendistribusian air PDAM dengan kondisi seperti ini.
Politisi Partai Gerindra mengatakan bahwa semua usulan saat ini harus dimasukkan dalam Sistem Informasi Pembangunan Daerah (SIPD). Usulan-usulan itu harus disampaikan secara terperinci, artinya selain pekerjaan jalan, ukuran, serta volumenya, kemudian harus ada anggaran yang perlu disampaikan dan yang terpenting bahwa lahan itu harus milik Pemerintah Kota (Pemkot) Balikpapan.















