Pantai Cemara Kampung Nelayan Bisa Menambah Ekonomi Masyarakat dan PAD Kota Balikpapan

  • Bagikan

CNBTV.CO.ID

BALIKPAPAN – Di Kecamatan Balikpapan Timur, belum lama ini diresmikan Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Pantai Cemara Kampung Nelayan tepatnya di Kelurahan Manggar Baru, terletak di tiga RT, yaitu RT 8, RT 11 dan RT 52 Manggar Baru , Balikpapan Timur.

Tempat ini bisa menjadi salah satu objek wisata tempat bersantai alternatif bagi masyarakat. Di samping wisata pantai Manggar yang sudah ada selama ini. DPRD Kota Balikpapan meminta pemerintah melalui Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Balikpapan, memberikan bantuan pengembangan Pantai Cemara Kampung Nelayan.

Untuk itu, anggota Komisi II DPRD Kota Balikpapan, Nurhadi Saputra mengatakan, Organisasi Perangkat Daerah (OPD) memilik tanggung jawab meningkatkan berbagai potensi kawasan setempat sebagai objek wisata unggulan. Di mana hal itu tentunya akan mendatangkan pemasukan bagi kas daerah bila dikelola dengan profesional.

“Yang jadi pertanyaan sejauh mana anggaran bantuan peningkatan pengelolaan pantai itu. Cuma sampai saat ini mohon maaf kita harus jujur setahu saya bantuan pemerintah masih nol rupiah,” ujarnya kepada awak media di DPRD Balikpapan, pada Jumat (28/1/2022).

Lanjut Nurhadi, intinya dengan pengelolaan secara profesional dan promosi yang menarik tentu para wisatawan akan berdatangan. Baik dari dalam maupun luar daerah. Dan pengembangan kawasan Pantai Cemara Kampung Nelayan ini, seharusnya bukan sekedar wacana karena sejumlah daerah sudah cukup berhasil melakukan hal itu.

“Lebih bagus lagi memang kalau ada pengelolaan yang baik. Kan kita sudah ada dinas yang menangani pariwisata. Tinggal pengemasan aja lagi. Nanti kan bisa menambah Pendapatan Asli Daerah (PAD) di masa pandemi seperti sekarang,” ucapnya.

Menurut Nurhadi, masyarakat sekitar sudah memiliki Pokdarwis, yang menjadi pengelola kawasan Pantai Cemara Kampung Nelayan. Untuk itu, pemerintah harus segera mengakomodir bantuan pengembangan tempat wisata tersebut. Mulai dari penambahan fasilitas pendukung seperti gazebo, musholla maupun spot foto. Termasuk memberi pelatihan kepada warga dalam teknis pengelolaan dan pelayanan kepada pengunjung.

“Selama ini kan memang baru pantai Manggar yang terkenal. Padahal ada banyak tempat yang belum terkelola dengan baik. Nah itu potensi bagi kita. Kalau sudah ada pengelolaan dan penambahan fasilitas tentu PAD kita juga bertambah nantinya,” tambah anggota DPRD daerah pemilihan (Dapil) Balikpapan Timur ini.

Sementara itu, Nurhadi secara pribadi sudah mengusulkan di Sistem Informasi Pemerintahan Daerah (SIPD) dan berharap bisa membangun jembatan anjungan di Pantai Cemara Kampung Nelayan. Dan supaya menjadi spot-spot barulah orang-orang semakin mau datang ke situ minimalnya mereka berfoto.

“Mudah-mudahan kalau bukan di tahun 2023 nanti, mudah-mudahan mungkin bisa di anggaran perubahan,” harapnya.

Karena harus diakui pantai Cemara Kampung nelayan ini biayanya lebih murah ia tidak menetapkan karcis per orang tapi per mobil. “Karcis masuk yang pakai mobil Rp 20 ribu terserah mobil isinya berapa orang dan untuk motor itu hanya Rp 5 ribu walaupun berboncengan tetap biaya masuknya Rp 5 ribu, dan nanti menjadi magnet tersendiri,” ungkapnya. (*)

banner 120x600
  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *