CNBTV.CO.ID
BALIKPAPAN – Masih dalam rangka puncak HUT ke -14 tahun Partai Gerindra, Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Gerindra Kota Balikpapan merayakan ulang tahun Partai Gerindra dengan sederhana, karena pandemi Covid-19 belum berlalu dan apalagi saat ini varian Omicron mulai merajalela, pihaknya pun tetap menerapkan protokol kesehatan (Prokes) dalam menggelar kegiatan.
Terkait gelaran acara HUT ke-14 tahun Partai Gerindra, DPC Partai Gerindra Kota Balikpapan ziarah ke Taman Makam Pahlawan (TMP) Dharma Agung Balikpapan, pada sore hari, yang rencananya ziarah pagi ditunda sore karena cuaca hujan. Selain ziarah ke TMP, juga digelar lomba nasi tumpeng dan beragam pelombaan seperti catur, dan Tenis.
Wakil Ketua DPC Partai Gerindra Kota Balikpapan Sabaruddin Panrecalle mengatakan, diacara HUT ke-14 tahun, sebagai pengurus dan kader bersama masyarakat membangun kepercayaan selama kurang-lebih 14 tahun serta akan terus berjuang di jalan yang benar dan penuh kehormatan. Dan Partai Gerindra akan selalu membela kepentingan rakyat.
“Kami ingin berjuang terus mewujudkan cita-cita Ketua Umum Partai Gerindra Bapak Prabowo Subianto. Membela kebenaran, keadilan, kejujuran, dan akan selalu membela kepentingan masyarakat kota Balikpapan khusunya, Kalimantan Timur pada umumnya serta terkhusus bangsa indonesia,” katanya, kepada awak media, pada Minggu (6/2/2022).
Dia juga menyampaikan, kami selalu berharap kepada seluruh kader partai Gerindra untuk selalu solid bergerak dalam satu komando. Meski perjuangan ke depan semakin berat, patriot-patriot Gerindra akan selalu melindungi kepentingan masyarakat.
“Rapatkan barisan, bergerak dalam satu komando karena perjuangan ini tidak ringan, penuh cobaan yang membutuhkan keberanian, membutuhkan kesetiaan, yang membutuhkan ketegaran jiwa, yang membutuhkan semangat dalam melawan covid 19,” harap Sabaruddin Panrecalle, yang juga Wakil Ketua DPRD Kota Balikpapan.
Lanjutnya, dengan hari lahirnya Gerakan Indonesia Raya yang ke 14 ini kita bersatu membangun bangsa berjuang demi kepentingan rakyat dan kalau bukan kita siapa lagi kalau bukan sekarang kapan lagi. (*)
Penulis: Muhammad Ato
Editor: Apriyanto
