Pemkot Balikpapan menerbitkan surat keputusan Walikota, Tentang Flora Endemik yang wajib dilindungi

  • Bagikan

CNBTTV.CO.ID

Balikpapan – Pemerintah Kota Balikpapan telah menerbitkan surat keputusan Walikota Balikpapan. Sebagi memiliki Flora Endemik yang wajib dilindungi, yakni Jahe Balikpapan.

Surat keputusan itu bernomor 188.44-34/22 pada tanggal 21 Januari 2022 lalu, tentang penetapan identitas flora Jahe Balikpapan.

“Jahe Balikpapan adalah satu-satunya flora yang menggunakan nama Balikpapan di nama latinnya,” ujar Walikota Balikpapan Haji Rahmad Mas’ud, (10/02/2022).

Flora jahe Balikpapan merupakan salah satu flora endemik yang pertama kali ditemukan dan tumbuh di Hutan Lindung Sungai Wain dan Kebun Raya Balikpapan.

Jahe Balikpapan memiliki nama latin “Etlingera Balikpapanensis”. Pertama kali ditemukan oleh seorang ahli botani asal Denmark berna Axel Dalberg Poulsen pada tahun 2006.

Jahe ini dapat tumbuh di iklim tropis lembab di hutan dataran rendah atau berada dalam garis lintas khatulistiwa. Tinggi jahe raksasa ini dapat mencapai 2-6 meter.

Jahe raksasa ini tersebar sebanyak 17 titik di Kawasan Kebun Raya Balikpapan dan dilakukan pembibitan sebanyak 13 polibag serta didemplot di dalam jahe sebanyak 5 titik.

Berdasarkan hasil penelitian Unair Surabaya, jahe ini dapat dimanfaatkan sebagai Essential Oil dan digunakan sebagai antioksidan, yang berpotensi untuk terapi obat alami.

Selain itu, ia memiliki potensi berupa bakteri endofit yang dapat dimanfaatkan sebagai Pupuk Hayati, Agen Bioremediasi Platform dalam Bioindustry.

“Kami lihat potensi yang dimiliki jahe Balikpapan sangat besar, selain menjadi antioksidan, jahe balikpapan digadang bisa menjadi antibiotic.

” ujar Peneliti Senior Pusat Unggulan Iptek Rekayasa Molekul Hayati Unair, Rico Ramadhan.

Berdasarkan hasil penelitian, jahe Balikpapan memiliki kandungan untuk meredam radikal bebas yang diperkirakan dapat menjadi bahan untuk obat penangkal Virus Corona.

Tidak hanya untuk menangkal Virus Corona, jahe Balikpapan juga diteliti untuk obat kanker dan diabetes. Jahe Balikpapan juga memiliki perbedaan dari jahe pada umumnya.

“Wangi jahe Balikpapan lebih segar dan arah baunya seperti lemon, tapi kita masih teliti kenapa bisa seperti itu,” tutupnya. (*)

banner 120x600
  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *