CNBTV.CO.ID
BALIKPAPAN – DI tengah situasi pandemi Covid-19 yang belum berakhir dan program vaksinasi Kota Balikpapan yang tengah terus berjalan, Komunitas Jurnalis Warga (KJW) Kota Balikpapan berinisiatif mengadakan gerakan bersama lewat kampanye Vaksinasi di Kota Balikpapan. Jadi sebenarnya program ini adalah kerja non pemerintah dari kerja relawan dari masyarakat sendiri yang ingin percepatan Covid-19 untuk melandai.
Untuk itu, KJW kembali mengelar diskusi terkait kampanye Gerakan Peduli Vaksinasi di Kota Balikpapan, kegiatan dilangsungkan di Angkringan Ganiyu Jalan Ahmad Yani RT 23 Kelurahan Mekarsari, Balikpapan Tengah, pada Jumat (11/3/2022).
Koordinator KJW Jufriansyah mengatakan, kegiatan kita hari ini adalah lanjutan konsolidasi KJW Balikpapan. Jadi KJW adalah mendorong upaya untuk mengampanyekan dan menyuarakan terkait dengan bagaimana percepatan vaksinasi di kota Balikpapan, yakni vaksinasi 1, 2 dan 3 (booster)
“Walaupun kita tahu vaksinasi capaiannya sudah cukup besar 114 persen, vaksinasi 2 sudah 112 persen dan booster masih sedikit hanya 9,6 persen. Tapi paling tidak kita sebagai masyarakat yang peduli dengan itu berupaya untuk menyuarakan juga. jadi bisa mempercepat proses vaksinasi itu tercapai,” katanya.
“Paling tidak kalau vaksinasi booster mencapai misalnya 50 persen itu sudah luar biasa, karena kita tahu di daerah-daerah lain juga masih kecil bahkan ada capaiannya yang masih di bawah 8 persen,” tambah Jufriansyah.
Lanjutnya, mungkin Kota Balikpapan ini sudah mencapai 12 persen, tapi kalau tadi yang datang 9,6 persen itu tanggal 28 Februari 2022 dan sekarang sudah tanggal 11 Maret 2022 saya pikir capaian sudah cukup tinggi.
Jufriansyah pun menyoroti bahwa dari data yang ada, sebagian yang sudah ikut vaksinasi bukan warga ber-KTP Balikpapan, dan dirinya akan berkomunikasi dengan pihak dinas kesehatan kota (DKK) Balikpapan agar untuk pelayanan vaksinasi bagi warga yang notabene di stabilitas.
“Kami akan berkomunikasi dengan pihak DKK Balikpapan agar membantu saudara-saudara kita yang di stabilitas agar di vaksin,” ungkapnya.
Sementara itu, salah satu peserta Mapesele yang mengaku senang bisa bergabung dalam kegiatan ini, dan dirinya pun sangat mendukung agar proses vaksinasi di kota Balikpapan bisa terus di jalankan.
“Saya sebagai warga sangat mendukung adanya gerakan, kampanye kesadaran vaksinasi ini, karena sebelumnya sangat banyak berita Hoax yang beredar dan berdampak pada masyarakat akan keraguan dalam ikut vaksinasi ini,” tuturnya. (*)