CNBTV.CO.ID
BALIKPAPAN – Akan menggelar musyawarah provinsi (Musprov) pada 20 April 2022 mendatang di Kota Balikpapan. Untuk itu pengurus Provinsi (Pengprov) Persatuan Olahraga Biliar Seluruh Indonesia (POBSI) Kalimantan Timur (Kaltim), telah dibentuk tim penjaringan dan penyaringan (TPP) untuk bakal calon ketua umum.
Untuk itu, disampaikan Ketua TPP Calon Ketua Umum Pengprov POBSI Kaltim Muhammad Irfan, pendaftaran akan berlangsung di sekretariat POBSI Kaltim. Tepatnya di Ruko De Blossom Ville Blok E3 No 15, Balikpapan Regency, pada Kamis (31/3/2022).
Dia juga menjelaskan, adapun sosialisasi persyaratan dan mekanisme pendaftaran, telah dilakukan sejak 28 Maret sampai 3 April nanti. Selanjutnya, pada tanggal 4 sampai 6 April, pengambilan formulir oleh calon ketua umum. Pengembalian formulir sekaligus perbaikan, akan berlangsung sejak tanggal 7 sampai 10 April.
Lanjutnya, pada tanggal 11-12 April, TPP akan memverifikasi dan memvalidasi berkas persyaratan calon ketua. Dilanjutkan pada tanggal 14 April, tahap penyampaian hasil penjaringan dan penyaringan oleh TPP melalui media. Hasil tersebut juga akan disampaikan pada Musprov pertengahan bulan ini.
“Terkait agenda Musprov ini juga sudah disampaikan melalui surat ke sembilan Pengcab/Pengkot POBSI, pada 21 Maret lalu. Juga seluruh media baik cetak, televisi dan online,” papar Irfan.
Selain itu, pihaknya juga membuka peluang kepada masyarakat olahraga yang ingin berminat menjadi calon ketua umum pengprov POBSI Kaltim, agar dapat menghubungi kabupaten kota. Supaya paham mekanisme menjadi calon ketua umum POBSI Kaltim.
Perlu diketahui, agenda Musprov ini sempat tertunda. Di mana, pelaksanaannya direncanakan pada 2021 lalu. Namun, terpaksa ditunda sampai saat ini, dikarenakan terkendala beberapa agenda.
Sementara itu, Sekretaris Jenderal (Sekjen) PB POBSI Robby Suarly mengatakan, dia menyebut, SK kepengurusan POBSI Kaltim berakhir pada Juli 2021. Yang turut hadir dalam pertemuan media kemarin, menjelaskan terkait tertundanya agenda ini.
Menurut Robby, Pengprov POBSI Kaltim meminta perpanjangan waktu, sebab fokus pada pelaksanaan PON XX di Papua, pada Oktober 2021. Perpanjangan pun dibuat selama 7 bulan, hingga 28 Februari. Musprov pun berencana digelar pada 10 Februari.
“Tetapi tidak boleh lewat tanggal 28 Februari, dan tetapi karena berbenturan dengan agenda Musorprov KONI Kaltim, mau tidak mau ditunda lagi,” ucapnya.
Robby juga mengungkapkan, PB POBSI pun menunggu hingga akhir Februari. Sampai akhirnya, pemberitahuan untuk jadwal Musprov POBSI Kaltim siap menggelar agenda tersebut pada Maret.
“Dan nyatanya, dari rapat internal PB POBSI, perpanjangan SK ini terpaksa ditolak. Karena itu dibentuklah karteker, dengan dirinya selaku ketua. Dikarenakan sulitnya akomodasi ke Samarinda, maka ditetapkan Balikpapan menjadi tuan rumah Musprov,” ungkapnya. (*)