CNBTV.CO.ID
BALIKPAPAN – Belum lama ini, insiden kebakaran kembali terjadi di kilang minyak milik PT Pertamina Balikpapan, Kalimantan Timur, pada Minggu (15/5/2022). Dan dalam peristiwa ini lima orang pekerja menjadi korban hingga dilarikan ke rumah sakit terdekat dan 1 orang pekerja meninggal. Untuk itu DPRD kota Balikpapan menyanyangkan adanya kebakaran yang berulang kali terjadi di PT Kilang Pertamina Balikpapan.
Sudah kejadian beberapa kali, anggota Komisi IV DPRD Balikpapan, Parlindungan Sihotang mengatakan Komisi IV akan mendiskusikan lebih lanjut bersama anggota komisi IV lainnya apakah nanti rencanakan sidak ke sana atau tidak.
“Karena saya di komisi IV DPRD Balikpapan, ingin mempertanyakan kembali penerapan pola dan sistem kerja, yakni Standar Operasional Prosedur (SOP) mereka seperti apa, dan secara umum ini sudah kejadian kesekian kali, di kilang Pertamina Balikpapan,” katanya, pada Senin (16/5/2022).
Parlindungan juga menyampaikan, dengan dilaksanakannya sidak paling tidak, pihaknya bisa melihat secara langsung apakah sudah sesuai dengan SOP yang ada, atau ada kelalain dalam pengawasan SOP.
“Pekerja yang ada di sana apakah mereka setiap pagi di brifing sebelum bekerja. Kami ingin tau standar safety mereka. Karena Pertamina inikan pekerjaan dengan resiko tinggi. Jadi safety diutamakan. Kemudian pengawasan untuk peralatan kerja yang ada disana. Apakah ada audit. Mungkin nanti hal itu kami sampaikan kepada Pertamina,” ungkapnya.
Dia juga menjelaskan, kalau tak berhalangan, besok pihaknya berencana akan diskusi kembali apakah pihaknya bisa langsung meninjau ke lokasi kejadian kebakaran atau tidak.
Lanjutnya, sebagai anggota DPRD turut perihatin dengan adanya pekerja yang meninggal dunia atas musibah kebakaran yang terjadi di Kilang Pertamina.
“Agar tidak kerjadian seperti ini lagi, meminta Pertamina agar melakukan audit secara keseluruhan karena sudah terjadi yang kesekian kali. Audit seharusnya juga dilakukan baik dari sisi standar kerja, safety dan oprsiaonalnya,” jelasnya. (*)