Air PDAM Tidak Kunjung Mengalir di RT 33 dan 34 Muara Rapak
Hj Kasmah: Kalau Benar Ada Kebocoran Pipa, Tolong Diperbaiki

  • Bagikan

CNBTV.CO.ID – BALIKPAPAN – Saat Ibu-Ibu RT 33 dan 34 Kelurahan Muara Rapak, Balikpapan Utara, mendatangi kantor Perumda Tirta Manuntung Balikpapan atau PDAM di Jalan Ruhui Rahayu, Kelurahan Sepinggan, Balikpapan Selatan. Lantaran air di tempatnya tidak kunjung mengalir seminggu hingga berbulan-bulan.

Kedatangan mereka cukup sederhana, yakni meminta pihak PDAM untuk segera mengalirkan air ke tiap tempat tinggalnya. Sekaligus, mempertanyakan penyebab terhentinya retribusi air bersih tersebut.

Istri Ketua RT 34 Muara Rapak, Jaya Baharuddin mengatakan, mendatangi kantor PDAM ini hanya butuh komitmen pihak PDAM, apalagi pembayaran yang dilakukan warga tiap bulan selalu tepat waktu.

Menanggapi hal itu, DPRD Kota Balikpapan angkat bicara, anggota DPRD Kota Balikpapan Hj Kasmah mengatakan, sangat disayangkan pelayanan PDAM yang kurang baik kepada masyarakat.

“Sangat disayangkan walaupun ada beras tapi nggak ada air, kan nggak bisa, kita masak kan harus pakai air, jadi air adalah kebutuhan. Kasihan warga yang tinggal di pegunungan, seperti RT 34 Muara Rapak,” ujar Hj Kasmah, kepada awak media, pada Kamis (11/8/2022).

Hj Kasmah yang kebetulan di daerah pemilihan (Dapil) Balikpapan Utara, dia juga menyampaikan, kalau itu benar ada kebocoran, tolong PDAM segera perbaiki. Kasihan warga kalau air tidak ngalir sampai bulanan dan apalagi warga yang tinggal di daerah pegunungan. Seperti Ibu-ibu warga RT 34 Kelurahan Muara Rapak, Balikpapan Utara, sampai datang ke kantor PDAM.

“Ada usulan warga mau pakai sumur bor, kan kasihan warga pengeboran kan perlu biaya banyak,” ucapnya.

Politisi Golkar ini juga mengungkapkan, saya pernah Kunjungan Kerja (Kunker) diluar Kota Balikpapan, saya perhatikan di masing-masing Perumahan memiliki fasilitas penyediaan air bersih, berupa jaringan distribusi yang siap disalurkan ke masing-masing rumah, tanpa mengandalkan air PDAM milik Pemerintah.

“Kalau bisa pelayanan air PDAM Balikpapan mencontoh, yang diprioritaskan masyarakat terlebih dahulu, baru pengembang Perumahan,” ungkapnya.

Apalagi sekarang Kota Balikpapan adalah penyangga Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara, apakah pelayanan PDAM tidak kunjung tuntas dengan seringnya air tidak ngalir. (*)

banner 120x600
  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *