CNBTV.CO.ID – BALIKPAPAN – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Balikpapan, punya pengalaman tersendiri saat paska kebakaran di Jalan KH Agussalim RT 27 dan 30 Kelurahan Klandasan Ulu, Balikpapan Kota.
Karena saat proses pemadaman, petugas BPBD sempat kehabisan air, sebab tidak punya penyuplai air atau water supply. Dan ini yang disampaikan Kabid Kedaruratan dan Kebencanaan BPBD Balikpapan, Usman Ali, saat paska kebakaran Klandasan belum lama ini.
Untuk itu anggota Komisi IV DPRD Kota Balikpapan, Sandi Ardian mengatakan, akan mendukung penambahan water supply dan meminta Pemerintah Kota (Pemkot) Balikpapan segera menganggarkan.
“Artinya respon time kesiapan, ini yang menjadi perhatian serius Pemkot Balikpapan. Makanya kami meminta kepada Pemkot Balikpapan untuk segera dipersiapkan atau difasilitasi untuk penambahan sarana prasarana itu untuk BPBD Balikpapan,” kepada awak media, pada Senin (15/8/2022).
Lanjutnya, bisa jadi respon time sudah cepat, tepat, tapi karena skala penanganan bencana sangat besar sehingga membutuhkan support air yang juga banyak. Ketika respon time cepat, tapi suplai air kurang, air habis dan harus menunggu lagi.
“Terkait dengan water supply. Selain itu perlengkapan yang lain, seperti selang, baju anti api dan perlengkapan alat yang lainnya,” ujarnya.
Sementara itu dia ditanya soal anggaran pengadaan water supply, Sandi menjelaskan, beberapa waktu lalu pihaknya sudah melakukan pembahasan hingga diteruskan ke Pemkot dan berharap segera dilakukan pengadaan water supply serta pendukungnya.
“Apalah artinya respon time cepat tapi tidak dibarengi dengan kesiapan fasilitas sarana prasarana. Dan jangan sampai dengan kendala yang seperti itu menyebabkan pemadaman menjadi lebih lambat, kemudian api kembali membesar, ini jangan sampai terjadi,” ungkapnya. (*)