CNBTV.CO.ID – Balikpapan, Kasus Covid-19 di Balikpapan kembali mulai mengalami peningkat. Berdasarkan data Satgas Penanggulangan Covid-19 Kota Balikpapan hingga saat ini terdapat 57 kasus dengan 2 diantaranya meninggal dunia.
Kepala Bidang Penegakan dan Pendisiplinan Protokol Kesehatan Satgas Covid-19 Balikpapan, Zulkifli mengakui, adanya angka kenaikan kasus warga Kota Balikpapan yang terpapar Covid-19 dalam sepekan terakhir ini.
“Ada indikasi naik. Jadi di hari Senin (besok) kami ada rencana rapat Forkopimda untuk mengevaluasi bersama Dinas Kesehatan (Dinkes), apakah ini perlu ada perhatian khusus,” ujarnya, Minggu (30/10/2022).
Zulkifli yang juga menjabat sebagai Plt Asisten Satu Setdakot Balikpapan ini juga menyampaikan bahwa sampai saat ini pihaknya hanya melihat gejala umum yang disebabkan terkait cuaca anomali. Sehingga masyarakat banyak terkena seperti flu dan sejenisnya.
“Kita imbau kepada masyarakat tetap jaga kesehatan sedapat mungkin, kalau memang berada di kerumunan tetap pakai masker,” ucapnya.
Zulkifli memberi keterangan berdasarkan data, mulai kemarin ada 45 kasus dan sekarang sudah bertambah 57 kasus yang terpapar dan dirawat tersebar di Rumah Sakit di Balikpapan.
“Dua Minggu lalu itu ada yang meninggal dua orang yang informasinya memiliki Komorbit, ada penyakit bawaan yang lain jadi tidak murni karena Covid-19,” jelasnya.
Dikatakannya, meski masih bisa dikatakan dalam tataran aman namun warga juga tetap perlu waspada.
“Jadi masih dalam tataran aman tetapi perlu waspada, karena ada angka peningkatan positif. Biasanya kita paling di bawah sepuluh ini sudah mencapai angka lima puluh,” paparnya.
Sementara itu, untuk kasus covid-19 di Kaltim mengalami peningkat. Berdasarkan data Satgas Penanganan Covid-19 Kaltim, kasus baru yang muncul sebanyak 118.
Balikpapan masih menjadi penyumbang kasus terbanyak, yakni 57. Samarinda di posisi kedua dengan 33 kasus.
Kasus harian di Kutai Kartanegara (Kukar) bertambah 18. Balikpapan, Kukar, dan Samarinda pun masuk zona merah covid-19. Kasus baru pun bermunculan di daerah lain. Salah satunya ialah Penajam Paser Utara dengan tujuh kasus.
Kutai Timur ada delapan kasus. Di Paser muncul tiga kasus. Kutai Barat dan Bontang masing-masing dua kasus.
“Angka kasus terkonfirmasi yang masih tinggi harus menjadi perhatian kita agar tetap waspada karena pandemi belum berakhir,” ujar Juru bicara Satgas Penanganan Covid-19 Kaltim Andi Muhammad Ishak.
Andi pun mengimbau masyarakat tetap menerapkan protokol kesehatan (prokes) ketat. Di antaranya ialah tetap mengenakan masker dan rajin mencuci tangan demi menghindari penyebaran covid-19.
“Jangan kendur prokes jaga kesehatan agar kita terhindar dari virus tersebut,” tutupnya.