Wali Kota Minta Komonitas Motor Kampanyekan Tertib Berlalu Lintas

  • Bagikan
Wali Kota Balikpapan Rahmad Mas'ud mengajak komunitas motor di Kota Balikpapan agar mengkampanyekan budaya tertib berlalu lintas dalam kegiatan Rolling City, Minggu (30/10/20220.

CNBTV.CO.ID – Balikpapan, Wali Kota Balikpapan Rahmad Mas’ud mengajak komunitas motor di Kota Balikpapan agar mengkampanyekan budaya tertib berlalu lintas.

Wali Kota Balikpapan Rahmad Mas’ud mengatakan, kegiatan Rolling City ini merupakan bagian dari kampanye tertib berlalu lintas di momentum rangkaian Hari Sumpah Pemuda yang jatuh pada 28 Oktober kemarin.

“Momentum Sumpah Pemuda di 28 Oktober juga sebagai alat pemersatu dan menghidupkan tali silaturahmi di antara kita semua. Tak terkecuali pada komunitas motor yang ada di Kota Balikpapan. Mudah-mudahan ini menjadi contoh teladan bagi kita dan bagi generasi kita,” ujarnya saat melepas kegiatan Rolling City di area Grand City, Minggu (30/10/2022).

Rahmad Mas’ud menambahkan, kehadirannya dalam kesempatan tersebut untuk memberikan semangat dan motivasi bagi semua sebagai anak dan warga Balikpapan yang berkomitmen untuk menjaga silaturahmi, menjaga ketertiban dan menjaga Balikpapan tetap aman dan nyaman.

“Pemerintah tidak mungkin bisa jalan sendiri dan tak akan bisa membuat regulasi tanpa keterlibatan semua khusunya penggunaan jalan raya dan tentunya para komunitas motor yang ada di Balikpapan. Selamat menikmati rute perjalanan kalian sampaikan senyum terbaik anda kepada warga Balikpapan. Dan kita Songsong pemindahan IKN ini dan kita wujudkan peradaban Indonesia baru di Kaltim dan Balikpapan sebagai penyangga IKN,” tegasnya.

Sementara itu, Kepala Satuan Lalu Lintas (Kasatlantas) Polresta Balikpapan, Kompol Ropiyani mengatakan, Operasi Zebra Mahakam dari tanggal 3 hingga 16 Oktober 2022 telah rampung dilakukan. Dan pihaknya memprioritaskan pelanggaran menurut ETLE, sehingga didapati sederet pelanggaran yang ditemukan menurut ETLE menurun.

“Itu pelaksanaan e-tilang sebanyak 168 orang yang sudah terjaring. Kalau untuk e-teguran itu ada 148 orang, kemudian ETLE sendiri itu yang terjaring 17 orang,” tegasnya

Ropiyani membeberkan, pelanggaran paling dominan yang dilakukan masyarakat adalah melanggar lampu merah, melewati batas kecepatan, tidak memakai Safety Belt dan lain-lain.

Namun, ia juga mengatakan, masyarakat kota balikpapan, khususnyan kawasan Jendral Sudirman, cenderung tertib berlalu lintas.

“Kalau dalam pelaksanaan operasi zebra ini, cenderung masyarakat sudah tertib berlalu lintas. Kalau di sepanjang jalan Sudirman, Alhamdulillah masyarakat tertib dan disiplin,”jelasnya.

Namun begitu, pihaknya tetap akan mengingatkan masyarakat tentang safety riding.

banner 120x600
  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *