CNBTV.CO.ID – BALIKPAPAN – Pemerintah Kota Balikpapan melalui Dinas Kesehatan Kota (DKK) Balikpapan membuka layanan Public Safety Center (PSC) 119. Layanan ini sebagai komitmen Pemkot terhadap fasilitas kesehatan di Balikpapan.
Kepala DKK Kota Balikpapan, Andi Sri Juliarty mengatakan, dibukanya layanan PSC 119 merupakan salah satu upaya dari Pemerintah Kota Balikpapan untuk meningkatkan mutu dan layanan kesehatan bagi masyarakat.
“Ini merupakan satuan unit kegawatdaruratan medis pra hospital. Jadi sebelum ke rumah sakit tim PSC 119 bisa dihubungi untuk membantu pertolongan pertama atau mengevakuasi masyarakat ke rumah sakit,” ujar Andi Sri Juliarty kepada media, Jumat (25/11/2022).
Ia menyampaikan, untuk mendapat layanan ini masyarakat bisa menghubungi 119 atau layanan lokal DKK Balikpapan di nomor 082225581119.
“Selain itu, PSC 119 juga dibuka untuk layanan kesehatan pendampingan suatu kegiatan,” akunya.
Layanan yang diberikan oleh PSC 119, di antaranya mengedukasi pasien atau pelapor melalui panduan lewat telepon untuk menangani kegawatdaruratan. Selanjutnya petugas PSC 119 juga akan diturunkan beserta ambulans ke lokasi pasien. Jika diharuskan, pasien akan dibawa ke fasilitas pelayanan kesehatan terdekat dengan dilakukan tindakan pre-hospital care sebelum dan selama perjalanan pengantaran ke fasilitas pelayanan kesehatan.
Selain memberikan layanan terkait kesehatan masyarakat, PSC 119 juga bergerak dalam memitigasi kejadian darurat lainnya seperti misalnya kecelakaan lalu lintas, bencana alam dan sebagainya. Dalam hal ini, PSC juga berkolaborasi serta bersinergi lintas sektoral dengan badan lain terkait, seperti kepolisian, pemadam kebakaran, Dinas Lingkungan Hidup, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), dan lain-lain.
“Dengan koordinasi yang baik, diharapkan penanganan terhadap kejadian kedaruratan bisa ditangani dengan efisien jika dilakukan dengan kolaborasi yang baik antar sektornya,” sambungnya.
Dio berharap, ke depannya kolaborasi antarbadan lintas sektoral ini bisa dilakukan dengan efisien dalam suatu sistem terpadu. Tujuannya untuk membantu pasien dan keluarganya mendapatkan layanan yang lebih baik. Saat ini akses pelayanan bantuan bagi masyarakat masih terpisah di masing-masing badan terkait. Sehingga memungkinkan masyarakat menjadi salah tujuan ketika meminta bantuan.
“Contohnya dalam kondisi kejadian henti jantung, dalam setiap menitnya, harapan hidup pasien berkurang 10 persen. Maka dari itu, kecepatan penanganan menjadi suatu hal yang sangat penting,” tambahnya.
Apalagi dengan jumlah kasus positif Covid-19 di Kota Balikpapan terus meningkat. Kondisi ini membuat Pemerintah Kota Balikpapan membuka lembali layanan Pusat Safety Center (PSC) 119. Pembukaan layanan Pusat Safety Center 119 dilakukan bertepatan dengan Hari Kesehatan Nasional.
Kepala Bidang Pelayanan Kesehatan Dinkes Balikpapan, Elisabeth Rissa, mengatakan, dibukanya kembali layanan PSC 119 merupakan salah satu upaya dari Pemerintah Kota Balikpapan untuk meningkatkan mutu dan layanan kesehatan bagi masyarakat.
Salah satu tugas yang telah menanti personil PSC 119 Kota Balikpapan, adalah membantu proses evakuasi pasien Covid-19 yang dalam kondisi kritis, sehingga bisa mendapatkan pertolongan medis yang memadai hingga tiba di rumah sakit rujukan,” ujar Elisabeth Rissa.
Dikatakan, dengan beroperasinya kembali layanan psc 119 ini, kini masyarakat bisa dengan mudah mendapatkan akses pertolongan dari mobil ambulance, termasuk juga evakuasi pasien Covid-19 yang dalam kondisi kritis.
“Saat ini kami memiliki sedikitnya 8 unit mobil ambulance yang siaga di kantor sementara PSC 119 Balikpapan. 8 unit ambulance itu terdiri dari 2 unit ambulance jenis emergency, dan 6 unit ambulance untuk transportasi dan evakuasi pasien kritis menuju ke rumah sakit,” ujar Elisabeth.
Dengan beroperasinya kembali PSC 119 ini, diharapkan bisa mempercepat waktu pertolongan bagi para pasien Covid-19 yang dalam kondisi kritis, sehingga bisa menekan angka kasus kematian Covid-19 di Kota Balikpapan yang dalam beberapa pekan terakhir terus mengalami peningkatan.