Disperkim Monitoring Penyaluran BSPK RTLH, Tak Ada Kendala

  • Bagikan

CNBTV.CO.ID – BALIKPAPAN – Program Griyaku Balikpapan salah satunya melalui Bantuan Stimulan Peningkatan Kualitas Rumah Tidak Layak Huni (BSPK RTLH), terus berlanjut

Kepala Dinas Perumahan dan Permukiman (Disperkim) Kota Balikpapan, Arfiansyah mengatakan, proses RTLH kalau untuk yang CSR tetap berjalan sukses dan sesuai realisasi, sedangkan untuk yang penggunaan APBD Perubahan 2022 laporan juga telah berjalan sebagian besar sudah menerima material.

“Saat ini masih proses monitoring sampai penyaluran 100 persen untuk materialnya,” ujar Arfiansyah saat diwawancarai media, Rabu (30/11/2022).

Disinggung terkait apakaj ada kendala, Arfi biasa Arfiansyah disapa mengaku, untuk sementara kendala tidak ada, nanti kita lihat hasil seminggu kedepan apakah penyerahan material berjalan baik atau tidak.

“Kalau kendala tidak terlalu ada, yang kita khawatirkan hadapi saat proses penyerahan material itu masyarakat berubah pikiran. Kalau sempat waktunya kita ganti orangnya tapi kalau gak ya di delay saja,” kata Arfi.

Sementara itu, untuk material sudah 50 persen dikirim, paling banyak yang menerima di Baru Tengah.

“Untuk tahun 2023 tetap berjalan dengan alokasinya masih 100 unit rumah yang dibantu,” tutur pria ramah ini.

Arfiansyah mengatakan, program Griyaku Balikpapan ini menjadi branding untuk meningkatkan rumah layak huni di Kota Balikpapan, dimulai dengan beberapa pekerjaan yang sudah siapkan Perwalinya dan dilakukan pendataan secara online dan menghasilkan bank data RTLH.

“Ada 5 jenis bank data untuk RLTH dan 5 jenis itu akan menjadi lima program, salah satunya BSPK RTLH Kota Balikpapan,” kata Arfi.

Arfi menambahkan, salah satunya jika sewa kita bisa penuhi syaratnya dan mengalihkan ke rusunawa. jika lahannya tidak jelas kita beri bantuan material, jika RTLH di fasum akan kita fasilitasi denga pemilik lahan apakah bisa hibahkan atau dan relokasinya

“Untuk bantuan renovasi rumah warga yang bersumber dari APBD Kota Balikpapan minggu depan sudah mulai dilakukan penyerahan material bangunannya,” jelas Arfi.

“Total tahun ini ada 66 rumah yang mendapatkan bantuan yang tersebar di 8 kelurahan,” tambahnya.

Arfi menambahkan, pada 2023 nanti akan ada 100 rumah warga yang akan mendapat bantuan bangunan dimana totalnya ada Rp 2 miliar.

“Rencananya untuk tahun 2023 akan dimulai pada April, kegiatan tersebut juga mendapat dukungan dari berbagai mitra,” akunya.

Arfi juga berharap ada dukungan dari Camat dan Lurah untuk terus berkoordinasi dan monitoring kepada Ketua RT diwilayahnya masing-masing agar terus mendata hingga bisa diinput dalam Bank Data.

“Kami berharap jumlah RT di Balikpapan sama dengan jumlah RT yang diinput, perkara mereka tidak mengisi data ditanggung masing-masing karena yang kami utamakan jika ada program kedepannya itu yang sudah ada bank datanya,” kata Arfi.

banner 120x600
  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *