CNBTV.CO.ID – BALIKPAPAN – Bertempat di Ballroom Hotel Jatra Balikpapan dilaksnakan pelatihan flebotomi yang dilaksanakan Dinas Kesehatan Kota (DKK) Balikpapan pada, Sabtu (10/12/2022).
Seketaris DKK Balikpapan, Hasnah Haerani mengatakan, pelatihan flebotomi ini sebagai upaya peningkatan kualitas SDM yang memiliki peranan penting dalam bidang kesehatan
“Kita pahami bersama bahwa pelayanan kesehatan merupakan kebutuhan mendasar bagi masyarakat. Dalam rangka pelayanan kesehatan yang baik tentunya diperlukan SDM bidang kesehatan yanh berkompeten,” ujar Hasnah.
Hal ini sejalan dengan semakin beratnya tantangan yang dihadapi dalam pembangunan bidang kesehatan seperti pandemi Covid-19 yang masih berlangsung.
Dengan memiliki SDM berkompeten dapat bermanfaat membantu kesehatan masyarakat haraonnya agar bisa sehat dan produktif sebagai kekuatan yang menggerakan pembangunan.
“Disamping itu saya juga berharap dukungan dari insan kesehatan untuk dapat terus mengedukasi dan mengkampanyekan hidup sehat dan bersih kepada masyarakat agar membangun kesehatan masyarakat bukan hanya menjadi tanggung jawab SDM kesehatan tetapi diawali dari diri masing-masing,” ujarnya.
Diketahui, Flebotomi adalah salah satu jenis prosedur laboratorium yang dikhususkan untuk mengobati beberapa penyakit kelainan darah Prosedur ini dilakukan dengan cara mengambil darah dengan memasukkan jarum ke pembuluh darah vena.
Seperti yang sempat disinggung sebelumnya, phlebotomy atau flebotomi adalah prosedur laboratorium yang dilakukan dengan mengeluarkan sejumlah darah.
Jadi, flebotomi dilakukan dengan cara memasukkan jarum ke dalam pembuluh darah vena guna mengeluarkan sejumlah volume darah dari dalam tubuh.
Proses ini sebenarnya bisa dilakukan pada bagian tubuh mana pun. Namun biasanya, prosedur ini dilakukan di area lipatan siku karena memiliki ukuran pembuluh darah vena yang cukup besar.
Flebotomi dilakukan secara sengaja untuk mengeluarkan komponen darah yang bermasalah.
Komponen tersebut bisa sel darah merah, sel darah putih, plasma darah, trombosit (keping darah), atau zat besi sebagai pembentuk sel darah merah. Keputusan untuk mengeluarkan sejumlah komponen darah tersebut bukan tanpa alasan.
Pasalnya, jika terus dibiarkan berada di dalam tubuh untuk waktu lama, komponen darah itu akan membawa dampak buruk yang mengancam kesehatan tubuh.
Proses flebotomi dapat dilakukan di ruangan dokter, di bank darah, atau di rumah sakit di bawah pengawasan dokter setelah mendapatkan resep medis.
Seorang tenaga kesehatan yang disebut dengan phlebotomist akan melakukan prosedur ini.
Phlebotomist akan membantu mengeluarkan darah di dalam tubuh tergantung dari berat dan tinggi badan. Umumnya, mulai dari 450-500 ml atau bahkan sekitar 1 liter darah, yang akan disesuaikan dengan kondisi tubuh.
Lantaran prosedur pengeluaran darah dari dalam tubuh ini dapat mengubah volume darah dalam tubuh, beberapa orang mengeluhkan pusing karena hemoglobin darah merosot rendah (anemia) usai melakukan flebotomi.
Inilah sebabnya setelah donor darah, petugas akan meminta untuk duduk perlahan sebelum berdiri. Anda harus minum banyak air sesudahnya.
Bedanya, proses flebotomi dilakukan lebih sering daripada donor darah, sehingga efek sampingnya mungkin lebih sering terjadi.
Efek samping berupa pusing juga bisa terjadi selama proses pengambilan darah. Jika hal ini terjadi, segera sampaikan keluhan ke tenaga medis yang sedang mengambil darah.
Tenaga medis mungkin akan menurunkan kecepatan prosedur pengambilan darah dan memberikan cairan tambahan.
Anda biasanya akan merasa lebih baik setelah 24-48 jam setelah prosedur ini selesai. Namun, setiap orang mungkin akan mengalami masa pemulihan yang berbeda-beda.