CNBTV.CO.ID – BALIKPAPAN – Pemerintah Kota (Pemkot) Balikpapan menggelar Manggar Fishing Fun kegiatan dibuka oleh Wali Kota Balikpapan Rahmad Mas’ud yang diwakili oleh Kepala Disporapar Balikpapan Ratih Kusuma Bertempat Pantai Manggar Balikpapan, Minggu, (11/12/2022).
Kepala Disporapar Ratih Kusuma yang membacakan sambutan Wali Kota Rahmad Mas’ud yang menyatakan, mendukung penuh kegiatan Manggar Fishing Fun, Karena kegiatan tersebut akan menjadi bagian dari ajang promosi pariwisata daerah.
“Atas nama Pemerintah Kota Balikpapan, Wali Kota Balikpapan menyambut baik dan sangat mendukung dilaksanakannya kegiatan mancing, selain sebagai ajang silaturahmi, juga upaya untuk memprosikan pariwisata Kota Balikpapan,” ujar Ratih Kusuma.
Pihaknya juga mengangpresiasi berbagai kegiatan yang digear DPOP khususnya dalam menyemarakkan dan mendongkrak sektor pariwisata. Sehingga bisa menarik wisatawan dan meningkatkan pendapatan daerah (PAD).
“Saya mengapresiasi upaya-upaya yang dilaksanakan oleh DPOP yang telah bersinergi dengan berbagai pihak dalam menyelenggarakan berbagai even guna menyemarakkan pariwisata Balikpapan, menarik kunjungan wisata dan memberikan dampak positif untuk pendapatan asli daerah,” ujarnya.
Dia berharap, memomentum pemindahan Ibu Kota Negara (IKN), Kota Balikpapan akan semakin kreatif dan inovatif.
“Sebagai pintu gerbang dan teras IKN yang akan sangat berdampak positif,” ujar Ratih.
Ekosistem dan biota laut di perairan Balikpapan memiliki potensi daya tarik tersendiri. Kendati demikian, perlu terus dilakukan peningkatan pelestarian kawasan pesisir agar tetap terjaga.
Perhatian masyarakat sekitar juga menjadi garda terdepan untuk menjaga kelestarian melalui konservasi yang masif dilakukan. Kepala Balai Pengelolaan Sumberdaya Pesisir Laut (BPSPL), Andry I. Sukmoputro menjelaskan, kawasan perairan Balikpapan juga menjadi lokasi ekosistem penyu, selain itu mamalia laut seperti hiu paus hingga lumba-lumba juga kerap melintas di perairan Balikpapan.
Tentunya dalam kegiatan ini kami juga bisa lebih power full melakukan perlindungan dan pelestarian terkait dengan kawasan ekosistem.
“Saya lihat informasinya juga ada penyu, ada lumba-lumba, ada hiu paus dan sebagainya. Ini tanda bahwa ekosistem di sini masih terjaga dengan baik,” paparnya.
Menurutnya, potensi laut di perairan Balikpapan layak menjadi destinasi wisata yang dapat dikembangkan. Terlebih Balikpapan sebagai kota penyangga Ibu Kota Nusantara (IKN) sehingga dapat mendongkrak kunjungan masyarakat luar.
“Sehingga menurut saya bagus sekali dijadikan pariwisata bahari,”sebutnya.
Bukan hanya itu, terumbu karang juga menghampar di perairan ini. Spot terumbu karang dapat dilihat dengan baik tentu menyesuaikan dengan kondisi cuaca.
“Potensi itu ada di beberapa lokasi, sekarang bagaimana kita jaga dan merawat. Jika dilihat aktivitas saya rasa potensi besar. Terumbu karang dari hasil diskusi memang masih ada daerah yang cukup bagus,” tegasnya.
Selain itu, kawasan Pantai Seraya yang dikelola oleh KOMPAK Pokmaswas Mina Sari, Balikpapan Selatan juga dapat dijadikan transplantasi terumbu karang. Transplantasi terumbu karang merupakan salah satu upaya rehabilitasi terumbu karang melalui pencangkokan atau pemotongan karang hidup yang selanjutnya ditanam di tempat lain yang mengalami kerusakan atau menciptakan habitat baru.
“Kami berupaya melakukan perbaikan ekosistem karang yang ada di sini dalam bentuk mungkin transplantasi karang tentu kita berharap nantinya mungkin menjadi lokasi centernya,” katanya.
Oleh sebab itu, pemberian bantuan pemerintah kepada kelompok Pokmaswas Mina Sari, Balikpapan Selatan berupa barang penunjang konservasi ruang laut dapat dimanfaatkan untuk pengembangan ekosistem biota laut.
“Jadi kami berharap digunakan untuk mengumpulkan terumbu karang,” tandasnya.