CNBTV.Co, KUTAI TIMUR – Begitu didaulat sebagai Ketua Umum Komite Olah Raga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Kutai Timur (Kutim), Rudi Hartono kian berbenah terutama dalam memperhatikan kesejahteraan para atlet berprestasinya.
Ditengah hiruk – pikuk kritik para atlet peraih mendali pada ajang tahunan Pekan Olah Raga Provinsi (Porpov) Kalimantan Timur (Kaltim) VII tahun 2022 yang dituan rumahi Kabupaten Berau yang terlaksana tahun lalu, yang mempertanyakan kelanjutan pemberian bonus “penghargaan” yang akan diserah terimakan oleh Pemkab Kutim.
Ditanggapi langsung oleh Ketua KONI Kutim, Rudi Hartono yang dikutip pada pemberitaan sebelumnya, tepatnya Selasa (30/5) 2022 langsung menyerahkan kelengkapan dokumen administrasi pendukung.
“Dengan demikian maka dapat mempercepat proses pencairan rewads atlet,” beber Ketum KONI Kutim Rudi Hartono.
Yang mana pada berita acara penyerahan dokumen berlangsung di Sekretariat KONI disaksikan Ketum, Kepala Sekretariat, Ketua Tim Verfikasi dan Validasi Data Atlet Akbar dan jajaran lainnya.”Setelah persyaratan dokumen terlengkapi dan terkumpul langsung kami verfikasi,” beber Rudi Hartono.
Rudi Hartono menegaskan tuntas diverfikasi “clear” , sebanyak 42 cabang olah raga (cabor) dinyatakan sah dan resmi untuk dapat segera dicairkan. “Alhamdulillah, semua telah kita serahkan kepada Dinas Pemuda Olah Raga (Dispora) Kutim,” beber orang nomor satunya di KONI.
Sementara Ketua Tim Verifikasi dan Validasi data atlet KONI Kutim, Akbar mengatakan dalam pencairan rewads atlet Porpov Kaltim 2022 lalu memang harus melalui mekanisme proses tahapannya untuk itu pihaknya tidak menunda – nunda dalam mempercepat prosesnya terlebih menghindari penumpukan berkas. “Maka dari itu kesemua yang telah diverfikasi dan valid langsung di serahkan kepada Dispora,” ujarnya.
Akbar meluruskan isu miring yang mencuat lambannya pencairan rewads atlet, perlu diketahui KONI tak menapik dalam perjalanannya membutuhkan waktu yang panjang ditambah lagi adanya beberapa kendala (hambatan) ditengah proses kroscek yang sempat dihadapi. “Sementara sisa data yang masih verifikasi masih berjalan akan cepat kita selesaikan dan langsung disetorkan kepada Dispora,” kata Akbar.“Jadi untuk pembagian dana reward ini seharusnya ke semua, bukan ke perwakilan atlet maupun perwakilan cabor. Sedangkan di SK yang kami terima dari KONI Provinsi tertulis hanya perwakilan yang mendapat dana reward atlet, semisal cabor-cabor beregu yang berisikan 2 orang atau lebih, maka hanya akan ada satu orang saja yang mendapatkan dana reward ini. Maka dari itu, kita lakukan perbaikan agar semua atlet bisa mendapatkan rewardnya secara merata” jelasnya.
Dirinya juga menyayangkan ternyata ada beberapa cabor dirasakan kurang koperatif selama proses verifikasi dan validasi data atlet yang telah ditentukan rentang waktunya. Hal ini pula yang menurutnya menyebabkan proses pengumpulan data atlet ini memakan waktu cukup lama.
Sejauh ini KONI masih menunggu 6 cabor yang masih belum melengkapi persyaratannya. Untuk ia berharap cabor-cabor yang belum lengkap ini bisa segera datang ke Kantor KONI Kutim untuk melengkapi berkas persyaratan pencairan bonus atlet.
Adapun sebagai data yang telah valid dan diserahkan kepada Dispora Kutim dibenarkan oleh Kepala Dinas Pemuda Dan Olah Raga (Dispora) Basrie saat diwawancarai terpisah Senin (6/6) 2023. “Tentunya kita optimis dan yakin KONI senantiasa profesional dan memberikan yang terbaik kepada atlet berprestasi pada ajang Porpov 2022 Berau. Saya juga mengimbau kepada data yang belum terkumpul dibutuhkan kerja sama dan koordinasi secara baik,” ucap Basrie. (adv/Diskominfo Staper Kutim)