Pertamina dan Disdag Diminta Transparan Soal Distribusi Elpiji 3 Kg di Kelurahan Gunung Samarinda Baru

  • Bagikan

CNBTV.CO.ID – BALIKPAPAN – Sejak beberapa bulan ini jumlah tabung gas ukuran 3 kilogram pasokan menurun separuh dari biasanya, khususnya pasokan gas elpiji ukuran 3 kilogram di Kota Balikpapan, Kalimantan Timur (Kaltim), pada Selasa (10/7/2023).

Untuk itu, anggota Komisi II DPRD Balikpapan, Slamet Iman Santoso meminta kepada pihak Dinas Perdagangan (Disdag) Kota dan Pertamina untuk bisa transparan terkait kelangkaan persoalan distribusi elpiji 3 kilogram di kota Balikpapan.

Politisi PKS dapil Balikpapan Utara ini menyayangkan pembagian 150 tabung gas elpiji 3 kg yang peruntukan konsumsi rumah tangga dan usaha kecil. Dalam pelaksanaan kegiatan pembagian tidak melibatkan LPM dan Ketua-Ketua RT Kelurahan tersebut.

“Ini sangat disayangkan, pembagian tabung gas elpiji 3 kg tidak sebanding warga yang datang mendapatkan gas tersebut,” ucap Iman setelah selesai melakukan pengawasan pembagian gas elpiji 3 kg di Kelurahan Gunung Samarinda Baru.

“Adanya operasi pasar yang dilakukan dibeberapa kelurahan di kota Balikpapan, apakah mampu menangani permintaan warga terus meningkat, sedangkan kelangkaan gas elpiji 3 kg belum ada kejelasan,” ujarnya.

Iman juga menyampaikan, kepada pihak terkait agar transparan berapa jumlah tabung gas untuk kota Balikpapan. Disamping itu, ia juga mendorong pangkalan maupun agen jangan sampai melakukan penimbunan.

“Walaupun ada sebagian gas elpiji 3 kg didistribusikan ke daerah IKN, tetapi pihak Pertamina tidak boleh mengurangi, sehingga tidak terjadi penumpukan masa mendapatkan gas tersebut,” pungkasnya. (*)

banner 120x600
  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *