Pembukaan ALKI II Zone Investment Forum 2023, Diharapkan mampu Menarik Investor

  • Bagikan

CNBTV.CO.ID – BALIKPAPAN, Pemerintah Kota Balikpapan membuka pelaksanaan Forum Investasi Zona Alur Laut Kepulauan Indonesia (ALKI) II atau ALKI II Zone Investment Forum 2023 pada Rabu (25/10/2023).

Puncak kegiatan diawali pembukaan dilanjutkan dengan seminar. Selanjutnya, besok ada bisnis meeting dan gala diner bagi peserta investor yang hadir dan undangan.

Kepala Dinas Penanaman Modal dan Perizinan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP), Hasbullah Helmi mengatakan, dalam kegiatan ALKI II Zone Investment Forum 2023, pihaknya mengundang bukan hanya dari dalam negeri namun juga dari luar negeri.

” Kedepannya, kita ingin yang diekspor itu semua barang bisa melalui jalur ALKI II,” katanya dalam kegiatan pembukaan ALKI II Zone Investment Forum 2023 di Jatra Hotel Balikpapan, Rabu (25/10/2023) .

Ia menjelaskan, dalam kegiatan hari ini, adapun narasumber yang hadir pada acara kali ini salah satunya adalah dari kedutaan Australia, dan juga kita kedatangan investor dari Korea Selatan.

Menurutnya, pihaknya menginginkan itu investasi yang datang bukan hanya dari dalam negeri tapi dari luar negeri juga bisa masuk berinvestasi.

Sehingga bisa terbangun berkolaborasi antara pengusaha yang ada di lokal dengan luar negeri. Makanya pihaknya juga mengundang kelompok pengusaha diantaranya dari HIPMI dan KADIN
Ia menambahkan, tujuan dilaksanakannya ALKI II Zone Investment Forum ini adalah untuk mengundang para investor dan daerah-daerah yang ada di sekitar ALKI II, yang di dalamnya ada 11 provinsi dan 188 kabupaten/kota.

“Sejumlah provinsi itu memiliki naanya IPRO, yang investasi sudah clean and clear. Sehingga investor tinggal masuk, tinggal berinvestasi dan semuanya sudah dijelaskan di dalam dokumen,” ucapnya.

Dalam kegiatan ini, pihaknya membuat semacam supermarket investasi bersama, sehingga tidak lagi masing-masing daerah membuka sendiri-sendiri karena akan membuang waktu dan dana. ‘Lebih baik kita bersama-sama satu kali buka bisa, berjualan bersama,” terangnya.

Pihaknya menginginkan jalur perdagangan ini semakin ramai yang selama ini seperti ALKI I di selat malaka, sehingga diharapkan ALKI II yang melintasi selat Makassatlr bisa ikut ramai dengan negara tujuan ke arah utara seperti Korea Jepang, Cina.

“Disatu sisi juga ada berkah dari adanya IKN, di Sulawesi jug dekat, dimana Kota Balikpapan butuh pangan kita bisa bekerja sama dengan daerah di pulau sulawrsi, sehingga sama-sama perekonomian meningkat,” akunya.

Hasbullah Helmi mengatakan, ada 11 provinsi yang diundang. Sejauh ini sejumlah gubernur juga menginformasikan kehadiran.

Sementara untuk kabupaten/kota yang diundang adalah mereka yang memiliki Investment Project Ready to Offer (IPRO). Total ada 14 kabupaten/kota yang sudah memiliki IPRO.

“Nah, untuk perusahaan atau invstor ada 150 yang telah menginformasi hadir. Mereka dari dalam dan luar negeri,” katanya.

Beberapa yang sudah menginformasi antara lain Jepang, Korea, Malaysia, Singapura, dan Brunei.
“Jadi ALKI II Zone Investment Forum ini seperti supermarket investasi,” sebutnya.

Ia melanjutkan, ada 15 project yang ditawarkan peserta pada investor yang mengikuti business matching. mereka melihat pemaparan 15 IPRO yang terbagi dalam tiga sesi. Setelah bisnis matching, ada one on one meeting atau semacam table top, pertemunan private.

“Misalnya, dari semua yg diikuti mana yang mereka follow up. Investornya juga tidak sebatas pemanfaatan ruang laut, tapi seluruh sektor usaha kita jual,” tandasnya.

Dalam kegiatan tersebut akan menghadirkan narasumber, yakni Staf Ahli Kementerian Perekonomian; Konsulat Jenderal Australia; Otorita IKN dan Indonesian National Shipowners Association (INSA). Dan rencananya Korea Selatan (Korsel) juga akan hadir.

Sementara itu, Kepala Bappeda Litbang Balikpapan, Murni mengatakan, para narasumber dari Konsulat Jenderal Australia dan Korea Selatan yang hadir ini akan memaparkan potensi Alki II dari perspektif masing-masing.

“Kenapa kita memilih Korsel, karena selama ini Korsel membantu kita,” tukasnya.

Australia merupakan negara paling ujung dari Alki II, Alki II itu negara paling selatan adalah Australia dan negara di bagian utara adalah Vietnam, Korea, Jepang. Apalagi Australia dilirik pemerintah untuk pengembangan IKN.

Untuk narasumber Otorita IKN menjelaskan potensi investasi di IKN dan NSA sebagai praktisi menjelaskan tantangannya dalam melakukan kegiatan usaha di Alki II. Serta, Kemenko Perekonomian akan memaparkan kebijakan investasi di Alki II.

banner 120x600
  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *