CNBTV.CO.ID – BALIKPAPAN, Revitalisasi Pasar Tradisional Klandasan yang terletak di kawasan Jalan Jendral Sudirman, Kelurahan Klandasan Ulu, Kecamatan Balikpapan kini telah mencapai 70 persen.
Hal itu dikatakan oleh Kepala Dinas Perdagangan (Kadisdag) Kota Balikpapan Haemusri Umar dalam sebuah kesempatan, Kamis (9/11/2023).
“Untuk blok A itu pasar ikan melalui APBD (Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah, Red), dan Blok B melalui APBD Provinsi Kaltim, semuanya sama, progresnya sudah mencapai 70 persen,” ucapnya.
Dari progres 70 persen itu, kata Haemusri terdiri dari sudah naiknya tiang-tiang pondasi pasar, kemudian juga sudah ada yang tertutup.
“Jadi tinggal finishing saja lagi,” ujarnya.
Untuk diketahui, anggaran untuk revitalisasi Pasar Klandasan Blok A sebesar Rp3,8 miliar yang bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Balikpapan tahun 2023.
Sementara untuk Blok B, anggaran sebesar Rp8,6 miliar berasal dari bantuan keuangan dari Provinsi Kaltim.
Kendati sudah mencapai proses 70 persen, namun Haemusri mengaku progres itu bisa dikatakan lambat, mengingat untuk Deadline-nya 22 Desember tahun ini.
“Terlambat ini karena ada permasalahan sebelumnya, pemenang tender untuk bongkar kabur, kami panggil tapi gak muncul sehingga kami melakukan pembongkaran sendiri,” ungkapnya.
Pembongkaran itu, sejatinya dilakukan tahun 2022 lalu, namun baru terealisasi tahun 2023 akibat permasalahan tersebut.
Setelah revitalisasi Pasar Klandasan ini selesai, para pedagang akan diundang untuk menempati kios-kios yang ada di pasar tersebut.
“Pasar rakyat yang dikelola Pemerintah Kota Balikpapan memiliki 99 kios di Blok A dan 165 kios di Blok B,” sebutnya.
Dipaparkanya, Pasar Klandasan yang baru ini akan menggabungkan pasar kering dan basah menjadi satu lokasi dengan area yang berbeda.
Penggabungan ini tentu akan memudahkan para warga yang ingin berbelanja karena tidak ada lagi pembatas antara pasar kering dan basah.
“Pasar kering akan menawarkan penjualan sayuran dan produk lainnya, sedangkan pasar basah akan menjadi pusat penjualan ikan dan produk lainnya,” pungkasnya.