CNBTV.CO.ID – BALIKPAPAN, Wali Kota Balikpapan H Rahmad Mas’ud melaunching kegiatan Padat Karya 2023 dalam melakukan rehabilitasi sistem saluran drainase, di Lapangan Bima Sakti Lanud Dhomber, pada hari Sabtu (11/11/2023).
Program Pemerintah Kota melalui Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kota Balikpapan ini sudah berjalan mulai tahun 2022. Kali ini, kegiatan ini bekerja sama dengan Lembaga Keswadayaan Masyarakat (LKM) Kota Balikpapan.
Tahun 2023, Padat Karya menyasar 10 Kelurahan yakni Kelurahan Sepinggan, Kelurahan Sepinggan Raya, Kelurahan Lamaru, Kelurahan Klandasan Ilir, Kelurahan Muara Rapak, Kelurahan Gunung Sari Ulu, Kelurahan Karang Jati, Kelurahan Sumber Rejo, Kelurahan Batu Ampar dan Kelurahan Baru Ulu.
Wali Kota Balikpapan mengatakan program ini merupakan program pemerintah yang tujuan ini untuk memeratakan pembangunan disetiap kelurahan. Namun, hal yang penting dalam program ini adalah memanfaatkan masyarakat.
Pemerintah tidak dapat bekerja sendiri, dalam proses percepatan pembangunan ini, tentu diperlukan kerja sama seluruh elemen masyarakat dan stakeholder, sehingga kegiatan dapat berjalan dengan baik.
Program ini dapat mempercepat mengatisipasi masalah lingkungan yang berada di wilayah masing-masing, seperti halnya mengatasi banjir, menjaga kesehatan lingkungan sehingga terhindar dari demam berdarah. Pemerintah Kota menggelontorkan dana sekitar Rp 3 miliar untuk program.
“Kita bertahap tidak semua kelurahan setiap tahun, tahun ini 10 kelurahan, tahun depan 10 kelurahan. Kita lihat dalam dua tahun ini, maksimal nggak. Kalau maksimal kita tambah anggarannya,” ucapnya.
Disamping itu, program ini dapat mengatasi inflasi di Kota Balikpapan, karena masyarakat menerima secara langsung uang dari pemerintah, sehingga dapat digunakan berbelanja di UMKM Kota Balikpapan, supaya perekonomian dapat berjalan dengan baik.
Ini sebagai komitmen pemerintah dalam melindungi warganya dan menjaga silaturahmi warga. “Program pemerintah untuk membangun Kota Balikpapan sesuai dengan cita-cita para pendiri Kota ini bagaimana kota ini menjadi kota yang maju dalam Republik ini,” ungkapnya.
Wali Kota juga berpesan kepada masyarakat untuk menjaga kondusifitas Kota Balikpapan, apalagi mendekati Pemilihan Umum Tahun 2024, sehingga harus menjaga persatuan dan kesatuan supaya tidak terpecah belah. “Jangan ada masalah karena beda pilihan. Silahkan pilih sesuai hati nurani,” katanya.
Disamping itu, adanya pemindahan Ibu Kota Negara di Provinsi Kaltim, Kota Balikpapan harus tetap bersih dan kondusif supaya tamu menjadi nyaman berada di Kota Balikpapan. “Kota Balikpapan semakin baik dan menjadikan kota yang dicintai didunia,” ujarnya.
Wali Kota menyerahkan secara simbolis sepatu boat sebagai tanda launching padat karya 2023.
Kabid SDA dan Pengairan Dinas Pekerjaan Umum Balikpapan, Zein Supriyanto mengatakan target Balikpapan menjadi kota layak huni, salah satunya dengan menjaga kebersihan lingkungan dengan melibatkan warga secara langsung dalam memelihara dan merawat infrastruktur terbangun dengan baik dilingkungan pemukiman maupun skala kota. “Ini bentuk kepeduliaan pemerintah melalui Dinas Pekerjaan Umum,” terangnya.
Masyarakat dapat memelihara saluran drainase sehingga masyarakat dapat
mengembalikan fungsi saluran yang tadinya tidak berfungsi akibat sampah, sedimen maupun tumbuhan. “Hal ini bagian terkecil dari penanganan banjir di Kota Balikpapan,” pungkasnya.
