CNBTV.CO.ID – BALIKPAPAN-Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana (DP3AKB) Kota Balikpapan Alwiati secara langsung menutup Penilaian terhadap Bulan Bakti Gotong Royong Masyarakat (BBGRM) Kota Balikpapan tahun 2023.
Penutupan digelar di auditorium kantor DP3AKB yang terletak di Jalan MT Haryono, Kelurahan Sungainangka, Kecamatan Balikpapan Selatan, Rabu (15/11/2023).
Dalam kesempatan itu, Kepala DP3AKB Alwiati berharap meskipun kegiatan BBGRM sudah ditutup, swadaya masyarakat tetap berjalan.
“Sinergi dan kolaborasi yang terjalin baik dengan stakeholder tingkat kelurahan sangat dibutuhkan,” katanya seusai kegiatan.
Melalui kesempatan itu, dia juga mengingatkan peranan Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM) yang berada di garda terdepan dalam hal menjalin partisipasi masyarakat.
“LPM pengawal pembangunan, keterlibatan dan partisipasi masyarakat harus terus dilakukan LPM, mereka ini adalah garda terdepan,” ujarnya.
Momen penutupan kegiatan BBGRM 2023, juga diumumkan hasil penilaian LPM terbaik dalam hal partisipasi masyarakat.
Sebagai juara I diraih LPM Kelurahan Gunung Samarinda, lalu juara II LPM Kelurahan Sungainangka, juara III LPM Kelurahan Mekarsari. Sedangkan harapan I diraih Kelurahan Baru Ilir dan harapan II LPM Kelurahan Manggar.
Dalam kesempatan itu, Ketua Asosiasi DPD LPM Kota Balikpapan Damanhury menyampaikan terima kasih kepada DP3AKB sebagai organisasi perangkat daerah (OPD) yang membawahi LPM.
Serta, ia juga tak lupa memberikan apresiasi atas keterlibatan dan kinerja dari seluruh LPM.
“Alhamdulillah rangkaian kegiatan sejak awal hingga penutupan berjalan lancar,” ungkapnya.
Menurutnya, segala kegiatan dari penilaian berbagai aspek di tengah masyarakat terlaksana dengan penuh kebersamaan.
“Dan inilah tujuan dari program BBGRM,” imbuhnya.
Dari data yang dihimpun selama penilaian, Damanhury menjelaskan tercatat cukup besar swadaya atau partisipasi masyarakat yang dilaporkan melalui LPM masing-masing kelurahan se-Balikpapan.
“Totalnya selama 2 tahun, dengan periode 2022 hingga 2023 tercatat mencapai Rp124 miliar,” sebutnya.
Dirinciakannya, periode tahun 2022 swadaya masyarakat tercatat dan dilaporkan sebesar Rp64 miliar, sedangkan tahun 2023 tercatat Rp59 miliar.
“Semua dana ini bersumber dari partisipasi masyarakat,” pungkasnya. (*)