CNBTV.CO.ID – BALIKPAPAN, Pertandingan cabang olah raga angkat berat Pekan Paralympic Provinsi (Peparprov) IV Kaltim dilaksanakan di Hotel Benakutai mulai, pada hari Kamis (16/11/2023) siang.
Dalam pertandingan ini, atlet angkat berat tuan rumah Kota Balikpapan perlawanan yang sengit dari atlet angkat berat kabupaten Kutai Kertanegara (Kukar). Dimana hasil perolehan medali dari kedua kontingen ini sama-sama mengantongi 3 emas, 2 perak dan 1 perunggu.
Kepala Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Balikpapan Cokorda Ratih Kusuma yang hadir dalam kegiatan ini mengalungkan medali kepada para lifter yang berhasil keluar sebagai juara.
“Pemkot Balikpapan sangat mengapresiasi kegiatan kini, dan kepada semua atlet kami pesankan untuk tetap junjung tinggi sportivitas. Khusus untuk kontingen Balikpapan, kami harapkan bisa memberikan yang terbaik,” ujar Ratih kepada awak media.
Dalam kesempatan itu, Cokorda Ratih Kusuma menyampaikan harapannya agar prestasi yang diraih para atlet yang mengikuti ajang Peparprov IV Kaltim ini juga bisa menular ke atlet-atlet lainnya.
“Balikpapan, sebagai tuan rumah, tentu saja target bisa meraih juara umum Peparprov IV Kaltim kali ini,” tegasnya.
Pelatih angkat berat Balikpapan Arif menambahkan, tiga medali emas diperoleh Kontingen Kota Balikpapan harapannya bisa menjadi motivasi bagi atlet di cabor lainnya untuk juga bisa merebut medali sehinga tuan rumah bisa menjadi juara umum.
“Kami targetkan lima emas untuk cabor angkat berat, dan harapannya akan ada tambahan emas lagi. Apalagi, Balikpapan memang mengusung misi merebut juara umum angkat berat,” ungkapnya.
Pada cabor angkat berat ini, Kota Balikpapan menurunkan sebanyak 11 lifter terbaiknya untuk bisa meraih medali. Pasalnya, persiapan timnya sempat terganggu akibat tarik ulur jadwal Peparprov.
“11 atlet lifter Kota Balikpapan, semoga bisa memberikan hasil maksimal,” tukasnya.
Dalam pertandingan cabang olahraga angkat berat ini ada sebanyak 30 medali emas diperebutkan oleh enam daerah yang berpartisipasi pada cabor angkat berat masing-masing Kota Balikpapan, Samarinda, Kutai Kartanegara, Berau, Penajam Paser Utara dan Kutai Barat. Dimana, pada hari pertama, ada 14 emas diperebutkan.