CNBTV.CO.ID – BALIKPAPAN – DPRD Kota Balikpapan menggelar rapat paripurna ke-26 masa sidang III, di ruang rapat Paripurna pada Rabu (22/11/2023).
Rapat Paripurna dipimpin Ketua DPRD Kota Balikpapan Abdulloh, didampingi Wakil Ketua Budiono, Sabaruddin Panrecalle dan dihadiri Wali Kota Balikpapan H Rahmad Mas’ud, anggota DPRD Kota Balikpapan, unsur forum koordinasi pimpinan daerah (Forkopimda) Kota Balikpapan dan instansi yang ada di lingkungan pemerintah kota (Pemkot) Balikpapan.
Paripurna yang berlangsung dalam kesempatan tersebut beragendakan penyampaian jawaban Wali Kota Balikpapan terhadap pandangan umum fraksi-fraksi DPRD atas Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) Kota Balikpapan tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) tahun anggaran 2024.
“Atas nama Pemkot Balikpapan, mengucapkan terima kasih dan penghargaan kepada Ketua, para Wakil Ketua, dan anggota dewan yang terhormat, khususnya kepada Fraksi-Fraksi DPRD Kota Balikpapan, yang telah menyampaikan Pemandangan Umumnya terhadap Nota Keuangan atas Raperda Kota Balikpapan tentang APBD tahun anggaran 2024, melalui juru bicaranya masing-masing,” ujar Wali Kota Balikpapan, H Rahmad Mas’ud, dalam sambutannya, pada Rabu (22/11/2023).
Usai Rapat Paripurna, Ketua DPRD kota Balikpapan Abdulloh mengatakan, yang pasti untuk total APBD tahun anggaran 2024 tidak ada perubahan dan selanjutnya akan ada evaluasi Pj Gubenur Kaltim.
“Untuk APBD Insyaallah tidak ada perubahan dan selanjutnya nanti ada evaluasi Pj Gubenur Kaltim. APBD Kota Balikpapan tahun 2024 itu sekitar Rp 3,33 Triliun,” katanya.
Lanjut Abdulloh, pada Jumat mendatang dilanjutkan dengan agenda penandatanganan nota kesepakatan Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (RAPBD).
“Kemudian di evaluasi Pj Gubernur Kaltim, nanti baru ada kepastian yang real. Jadi ada yang berubah atau tidak kemudian apakah ada yang dievaluasi atau tidak. Jadi Rp 3,33 Triliun itu terdiri dari PAD bagi hasil pusat, kemudian bagi hasi Provinsi, kemudian DAK Pusat dan lain lain,” jelasnya.
Dia juga menyampaikan, agenda kali ini mebahas APBD Murni, mudah-mudahan ekonomi kembali menggeliat lagi, APBD perubahan tahun 2024 nanti lebih tinggi lagi. (*)