DPRD-Pemkot Sepakati Addendum II RSUD Balikpapan Barat

  • Bagikan

CNBTV.CO.ID – BALIKPAPAN-DPRD Kota Balikpapan bersama Pemerintah Kota Balikpapan sepakati pembangunan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Balikpapan Barat, selesai sebelum pergantian kepala daerah.

Hal ini dipastikan melalui Rapat Paripurna DPRD Kota Balikpapan, di gedung DPRD Kota Balikpapan, Jumat (34/11/2023).

Kegiatan itu membahas dua agenda. Yakni Penyampaian Pendapat Akhir Fraksi-Fraksi atas
Rancangan Peraturan Daerah Kota Balikpapan tentang Anggaran pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Tahun
Anggaran 2024.

Dilanjutkan penandatanganan Addendum II Nota Kesepakatan antara Pemerintah Kota (Pemkot) Balikpapan dan DPRD Kota Balikpapan, tentang Pelaksanaan Sub Kegiatan Tahun Jamak Pekerjaan Pembangunan RSUD Kecamatan Balikpapan Barat.

Kegiatan ini dihadiri Wali Kota Balikpapan H Rahmad Mas’ud bersama jajaran pejabat Pemkot Balikpapan.

Addendum itu memberi tambahan klausul agar pembangunan infrastruktur RSUD Kecamatan Balikpapan Barat, dapat diselesaikan sebelum pergantian kepala daerah.

“Ini sangat berpengaruh terhadap teknis pelaksanaan visi dan misi kepala daerah. Salah satunya yang tertuang dalam RPJMD (Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah, Red) Kota Balikpapan yakni pembangunan RSUD di Kecamatan Balikpapan Barat,” ujar Ketua DPRD Kota Balikpapan H Abdulloh, saat memberi sambutan dalam Rapat Paripurna.

Melalui kesepakatan ini, Abdulloh menerangkan, ada perubahan penganggaran. Semula, menggunakan skema tahun jamak, kini menjadi skema tahun tunggal.

“Pada hakikatnya, seluruh perencanaan kegiatan tersebut harus disesuaikan masa jabatan kepala daerah,” pungkasnya.

Terpisah, Wali Kota Balikpapan H rahmad Mas’ud mengatakan, kesepakatan Addendum ini untuk memastikan pembangunan RSUD di Kecamatan Balikpapan Barat.

Disebutkan bahwa, rencana pembangunan RSUD itu masih terganjal gugatan lahan dan masih diproses tingkat Mahkamah Agung (MA) Jakarta.

“(persoalan) Rumah Sakit di Balikpapan Barat itu kan inkrahnya Maret (2024). Mudah-mudahan Desember ini bisa (ada kejelasan, Red).

Makanya kami ubah saja skemanya,” ulasnya.

Ia memastikan, rencana merealisasikan rumah sakit yang representatif di Balikpapan Barat itu tetap terlaksana, tahun depan.

“Tetap dibangun juga tahun 2024,” pungkasnya. (*)

banner 120x600
  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *