Malam Lailatul Qadar dan Ramadan Menurut Penjelasan Iwan Wahyudi

  • Bagikan

CNBTV.CO.ID – BALIKPAPAN, Mengenal malam Lailatul Qadar dan Ramadan dari Anggota DPRD Balikpapan, Iwan Wahyudi yang juga seorang santri dari kyai Nahdatul Ulama (NU).

Iwan Wahyudi mengungkapkan malam Lailatul Qadar itu malam yang dirindukan sebetulnya bagi umat muslim. Malam yang lebih baik dari seribu bulan itu juga tidak semua umat muslim akan berjumpa dengannya jika tidak ada keimanan dan ketakwaan didalam dirinya.

“Sebab itu umat muslim berlomba-lomba di 10 hari terakhir Ramadan, karena nilai ibadahnya akan dilipatgandakan. Seperti melakukan itikaf, mengurangi kegiatan dalam rangka meningkatkan ibadah-ibadahnya untuk meraih amal ibadah yang terbaik,” ucap Iwan politikus PPP, Jumat (29/3/2024).

Adapun tanda-tanda malam Lailatul Qadar, menurutnya malamnya terasa tenang, sejuk, dan langitnya cerah atau bersih.

“Seperti itu tanda-tanda alamnya, itu kalau secara terminologi tapi kalau ilmu makrifat lain lagi. Jadi kalau katanya kiyai tarekat, kalau malam yang tenang itu alam pikiran kita yang sebetulnya tenang,” ujarnya.

Selain itu, ia mengatakan Ramadan adalah Riyadhah atau latihan sehingga bulan ini yang dinanti-nantikan oleh umat muslim.

“Di bulan suci Ramadan kita dilatih untuk melatih nafsu dan diri, seperti yang difirmankan oleh Allah SWT dalam Surah Al-Baqarah 183 yang berbunyi, Ya ayyuhalladzina amanu kutiba ‘alaikumus-siyamu kama kutiba ‘alallazina ming qablikum la’allakum tattaqun. Jadi kita dilatih selama Ramadan untuk meningkatkan keimanan dan ketakwaan kita, bukan hanya satu hari tapi satu bulan penuh,” ungkapnya.

Sehingga, dikatakannya, implementasi sesungguhnya saat Ramadan ini adalah ketika sudah melewatinya. Saat 11 bulan selama setahun.

“Itu perang yang sesungguhnya dari apa yang kita latih di Ramadan, jadi jangan sampai tertipu ketika 1 Syawal merasa menang, selesai sudah pertandingannya. Kalau kita sudah makannya berlebih nantinya, itu tanda-tanda belum optimal ibadah puasanya,” terangnya.

Dengan demikian, harapan Ramadan ini dapat meningkat keimanan dan ketaqwaan bagi umat muslim.

“Harapannya kita menjadi insan, hamba Allah yang semakin meningkat keimanan dan ketaqwaan kita. Bisa menjadi lebih baik, dihapus segala dosa-dosa kita sebagai manusia yang tidak luput dari kesalahan dan kekhilafan. Semoga Allah SWT mengampuni dosa kita, baik yang disengaja maupun yang tidak dan kita bisa betul-betul menjadi orang yang bertaqwa. Sebab taqwa itu satu-satunya alat ukur kemuliaan seseorang manusia, Inna Akromakum Indallahi Atqokum,” jelasnya.

banner 120x600
  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *