Asep Harapkan Pembangunan SMP di Telagasari Bisa Atasi Persoalan Zonasi di Balikpapan Tengah

  • Bagikan

CNBTV.CO.ID – BALIKPAPAN – Rencana Pemerintah Kota (Pemkot) Balikpapan membangun sekolah baru di kawasan lapangan Tenis Manuntung Jalan Telagasari, Kecamatan Balikpapan Kota, dalam rangka mengakomodir pelajar yang tidak masuk dalam zonasi di wilayah Kecamatan Balikpapan Tengah, mendapat perhatian dari Komisi IV DPRD Kota Balikpapan, Kalimantan Timur.

Anggota Komisi IV DPRD Kota Balikpapan Asep Ahmad Sapturi mengatakan, minimnya jumlah Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri di wilayah Kecamatan Balikpapan Tengah, Komisi IV DPRD Kota Balikpapan telah mendesak Pemkot Balikpapan membangun sekolah baru pada tingkat SMP.

Mengingat, jumlah lulusan Sekolah Dasar (SD) di Kota Balikpapan, khususnya di wilayah Balikpapan Tengah, cukup banyak hingga SMP Negeri yang ada di wilayah tersebut tak mampu menampungnya dan menjadi persoalan pada pelaksanaan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) setiap tahunnya.

Anggota Komisi IV DPRD Kota Balikpapan, Asep Ahmad Sapturi berharap agar rencana pembangunan SMP Negeri di lahan Lapangan Tenis Manuntung, dapat membantu menyelesaikan persoalan zonasi Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) di wilayah Kecamatan Balikpapan Tengah.

Meski, keberadaan lokasi pembangunan SMP Negeri baru yang rencananya dibangun pada tahun 2024 itu berdiri di kawasan Kecamatan Balikpapan Kota, tepatnya di lapangan Tenis Manuntung Jalan Telagasari, Kelurahan Telagasari.

“Semoga dengan adanya SMP Negeri baru yang berikutnya dibangun pada tahun ini, bisa membantu calon siswa-siswi di wilayah Balikpapan Tengah walaupun berdiri di lahan Balikpapan Kota sehingga SMP Negeri baru tersebut peruntukannya benar-benar untuk pelajar di wilayah Balikpapan Tengah,” kata Asep Ahmad Sapturi saat ditemui awak media di Kantor DPRD Jalan Jenderal Sudirman Balikpapan, Selasa (16/04/2024).

Saat ini, menurut Asep Ahmad Sapturi, Kecamatan Balikpapan Tengah hanya memiliki dua Sekolah Menengah Pertama Negeri yakni SMP Negeri 22 dan SMP Negeri 1 Balikpapan.

“Dimana, SMP Negeri 22 Balikpapan zonasinya diperuntukkan bagi pelajar di kawasan Kelurahan Karang Rejo, Sumber Rejo, dan sekaligus untuk pelajar di sebagian wilayah Kecamatan Balikpapan Utara,” ungkap politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Kota Balikpapan ini.

Sementara, lanjut Asep Ahmad Sapturi, SMP Negeri 1 Balikpapan zonasinya diperuntukkan bagi pelajar di Kelurahan Mekar Sari, Gunung Sari Ilir, dan Gunung Sari Ulu, serta sebagian diperuntukkan bagi pelajar di wilayah Kecamatan Balikpapan Kota.

Oleh karena itu, tambah Asep Ahmad Sapturi, fraksi PKS di DPRD Kota Balikpapan Balikpapan akan meminta kejelasan dan penekanan terhadap peruntukan pembangunan SMP Negeri yang baru di kawasan Gunung Pasir tersebut, yang nantinya memang benar-benar diperuntukkan zonasinya bagi lulusan pelajar di wilayah Balikpapan Tengah, meski keberadaannya berdiri di wilayah Balikpapan Kota.

“Untuk memperjelas peruntukan sekolah baru tersebut, maka nanti kami akan meminta kejelasan dari Pak Sekda dan juga Dinas Pendidikan agar ke depannya pembangunan SMP Negeri yang baru itu, zonasinya benar-benar diperuntukkan bagi pelajar di wilayah Balikpapan Tengah,” tandasnya.

Rencana Pemkot Balikpapan membangun sekolah baru yakni SMP Negeri di kawasan lapangan Tenis Manuntung Jalan Telagasari Kecamatan Balikpapan Kota, juga mendapat tanggapan positif dari masyarakat, utamanya warga yang berdomisili di sekitar lokasi tersebut.

Tak hanya menjadi harapan bagi warga di Balikpapan Tengah, keberadaannya nanti juga menjadi harapan warga yang berdomisili di sekitarnya, khususnya mereka yang tidak masuk dalam zonasi yang ada di sekolah-sekolah tersebut, seperti zonasi SMP Negeri 2 Balikpapan, SMP Negeri 12 Balikpapan, maupun SMP Negeri 1 Balikpapan.

“Kami bersyukur jika Pemkot Balikpapan benar-benar membangun sekolah baru di kawasan lapangan Tenis Manuntung Balikpapan. Setidaknya kami juga masuk dalam zonasi tersebut dan anak-anak kami juga bisa masuk di sekolah tersebut,” ujar Suhartini.

banner 120x600
  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *