CNBTV.CO.ID – Balikpapan – Minimnya kucuran Bantuan Keuangan (Bankeu) yang diterima Kota Balikpapan mendapat perhatian serius dari Sekretaris Komisi III DPRD Kota Balikpapan, H Kamaruddin Ibrahim.
Diwawancarai awak media, Selasa (7/5/2024) di kantor DPRD Kota Balikpapan, politisi NasDem ini mengatakan besaran APBD Provinsi Kaltim nomor dua setelah DKI Jakarta. Namun disayangkan kucuran Bankeu ke Balikpapan sangat kecil dibandingkan Kabupaten/Kota lainnya yang ada di Kaltim.
“Perlu perjuangan keras bagi DPRD Provinsi Kaltim, khususnya yang dari Balikpapan agar bisa memperjuangkan porsi lebih penerimaan Bankeu untuk kota Balikpapan,” ucapnya.
Politisi yang karib disapa H Acco Ibrahim inipun menambahkan untuk dapat memperjuangkan itu semua, perlu keseriusan pemerintah kota (Pemkot) Balikpapan untuk menyiapkan perencanaan tata kota.
Jangan sampai, ketika diperjuangkan di Provinsi Kaltim, pemkot Balikpapan tidak memiliki perencanaan kota.
“Pemerintah kita harus siap perencanaannya, karena di daerah-daerah lain di terutama di Kabupaten, mereka memiliki banyak program salah satunya pengembangan infrastruktur jalan,” ungkapnya.
Kota Balikpapan yang kini menjadi penyangga utama Ibu Kota Nusantara (IKN) pengembangan infrastruktur jalan sangat penting. Hanya saja, ia tidak mengetahui apakah Balikpapan sudah memiliki DED perencanaan pengembangan jalan.
H Aco Ibrahim yang terpilih sebagai anggota DPRD Provinsi Kaltim Periode 2024-2029 inipun mengaku optimis dan siap memeperjuangkan apa yang dibutuhkan kota Balikpapan, salah satunya pengembangan infrastruktur jalan.
Ia mengungkapkan, Balikpapan jika tidak bergerak cepat mengembangkan infrastruktur jalan, maka akan semakin macet seperti di daerah Jakarta, mengingat lebar jalan di Balikpapan yang sangat kecil.
“Kalau kita sekarang lihat, jalan-jalan di Balikpapan sudah mulai padat. Kalau jalan tidak dibenahi atau di perbaiki, maka Balikpapan tambah macet,” pungkasnya.(*)