CNBTV.CO.ID – BALIKPAPAN – Sejak Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Balikpapan mengimbau sekolah jenjang SD dan SMP seluruh Kota Balikpapan tidak melaksanakan Study Tour dan perpisahan ke luar kota, hal tersebut juga didukung anggota Komisi IV DPRD Kota Balikpapan, Asep Ahmad Sapturi.
“Tanggapan saya terkait dengan surat edaran (SE) Disdikbud Kota Balikpapan, larangan study tour ke luar kota. Itu kan bagian dari pada antisipasi Pemerintah Kota (Pemkot) Balikpapan menjaga warganya agar tidak terjadi hal yang tidak diinginkan,” ujar Asep Ahmad Sapturi, kepada awak media, pada Selasa (4/6/2024).
Asep juga menyampaikan, artinya dengan mengingat kejadian yang lalu, musibah kecelakaan di daerah Pulau Jawa. Sehingga berdampak secara nasional, khususnya di Kota Balikpapan sendiri mengantisipasi kejadian tersebut dengan mengeluarkan SE larangan study tour.
“Kalau berbicara penting perlunya study tour, di satu sisi juga penting bagi anak-anak didik agar mereka bisa berinteraksi dengan teman-teman hingga beradaptasi ke lingkungan yang berbeda, dan menjadi tantangan Pemerintah itu adalah faktor biaya tambahan yang harus dikeluarkan para orangtua murid,” katanya.
Lanjutnya, kalau buat saya pada prinsipnya, disatu sisi saya setuju dengan arahan Pemkot Balikpapan, antisipasi untuk melindungi warganya agar tidak terjadi hal yang tak diinginkan saat melaksanakan study tour.
“Tapi satu sisi pun saya juga sebagai orang tua punya anak yang usia-usia berkembang aktivitasnya dan pembelajaran di luar sekolah itu cukup baik juga,” ucapnya.
“Perlu ada jalan tengah yang terbaik, bagaimana. Kurikulum yang mengarah kepada outdoor. Artinya perlu adanya pembelajaran di luar kelas, karena itu baik untuk anak murid,” ujarnya. (*)