Parlindungan Gelar Dialog Warga, Pemerataan Fasilitas Pendidikan, Permainan Edukasi dan Perhatian Pemkot Terhadap Kader RT di Suarakan Kaum Emak-Emak

  • Bagikan

CNBTV.CO.ID – Balikpapan – Anggota Komisi IV DPRD Kota Balikpapan, Parlindungan Sihotang SE menggelar Dialog Warga bersama warga Perum BDS II, Kelurahan Sungai Nangka, Balikpapan Selatan, Minggu (9/6/2024) kemarin.

Dialog warga yang dilaksanakan yakni meminta tanggapan warga terhadap program-program yang telah dilaksanakan Pemerintah Kota (Pemkot) Balikpapan.

Dijumpai awak media ini dikantor DPRD Kota Balikpapan, Senin(10/6/2024). Parli dungan mengatakan tanggapan warga ini nantinya akan menjadi masukan dari warga kepada Pemkot Balikpapan.

“Ya..kemarin saya melaksanakan dialog warga yang dihadiri para ibu-ibu dengan mengangkat tema Peran Ibu dalam pembentukan karakter anak yang Sholeh dan Sholeha,” ucap Parlin.

Parlin menyebut, tema tersebut ada kaitannya dengan perhatian pemerintah terhadap kader yang ada di lingkungan tempat tinggal atau RT.

Menurut Parlin, kader ini merupakan ujung tombak dari program-program pemerintah. Dan sampai ini tidak ada perhatian yang diberikan oleh pemerintah.

“Mereka mempertanyakan, sampai hari ini tidak ada perhatian dari pemerintah dalam hal anggaran. Dan sampai sekarang mereka tidak pernah tersentuh anggaran,” jelasnya.

“Para kader ini kan yang menjalankan program pemerintah di lapangan, sementara pemerintah hanya pembuat programnya saja,” lanjut Parlin.

Selain itu, kader di lingkungan RT meminta pemerintah untuk dapat memperhatikan pendidikan-pendidikan dasar kepada anak-anak, seperti menyediakan permainan edukasi yang sangat diperlukan di Posyandu mapun di lingkungan RT.

“Mereka menilai permainan edukasi ini sangat membantu untuk tumbuh kembang anak,” katanya.

Pemerataan infrastruktur pendidikan juga tak luput menjadi perhatian bagi emak-emak yang hadir dalam dialog warga. Dikatakan Parlin, ketersedian sekolah di Balikpapan seharusnya bisa dilihat dari jumlah masyarakat yang ada di Balikpapan.

Jangan sampai, ketika ditetapkan Zona atau Ring 1, ada beberapa RT atau mungkin Kelurahan yang tidak masuk dalam Zona atau Ring 1, sehingga mereka kesulitan untuk mendaftarkan anak mereka ke sekolah mana.

“Karena apa, karena tidak meratanya ketersediaan sekolah-sekolah di Balikpapan,” ujarnya.

Tak hanya menyampaikan masukan itu, warga yang hadir, juga menyampaikan apresiasi atas program pemerintah kota yang sudah berjalan dan sangat baik, seperti BPJS Kesehatan Gratis dan Seragam Sekolah Gratis.

“Warga sudah sangat merasakan dampaknya, dan mereka sangat mengapresiasi program yang sudah berjalan dengan baik,” tutup Parlin.(*)

banner 120x600
  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *