CNBTV.CO.ID – Balikpapan – Pemerintah kota (Pemkot) Balikpapan terus berupaya membangun fasilitas pendidikan berupa gedung sekolah di Balikpapan.
Tentu saja, hal itu bertujuan agar daya tampung murid setiap pelaksanaan Penerimaan Peserta Didik Baru khususnya Sekolah Menengah Pertama (SMP) tidak selalu mengalami permasalahan yang kerap terjadi setiap tahunnya.
Ketua Komisi IV DPRD Kota Balikpapan, Doris Eko Rian Desyanto saat diwawancarai awak media ini, Kamis (13/6/2024) menuturkan kelulusan siswa/siswi dari jenjang Sekolah Dasar (SD) di tahun ini mencapai 11 ribu siswa.
Sementara kata Doris, daya tampung SMP di Balikpapan hanya sekitar 7 ribu siswa. Tentu ada selisih sekitar 4 ribu.
Politisi Golkar inipun mengatakan, kewajiban Pemkot menyiapkan sekolah negeri sebesar 70 persen dan 30 persen sekolah swasta.
Dan saat ini, kewajiban pemerintah menyiapkan sekolah negeri masih 60 persen. Artinya masih kurang 10 persen. Oleh karena itu, tahun ini pemkot membangun 2 sekolah baru.
“Kalau tidak ingin setiap tahun PPDB terjadi masalah, maka sebaiknya membangun sekolah baru atau menambah ruang belajar di sekolah-sekolah yang sudah ada,” kata Doris.
“Idealnya kota Balikpapan agar persoalan PPDP ini setiap tahun tidak bermasalah, maka setiap satu Kelurahan terdapat 1 SD dan 1 SMP,” pungkasnya.(*)