CNBTV.CO.ID – Balikpapan – Kasus Demam Bedarah Dengue (DBD) di Kota Balikpapan masih terpantau cukup banyak. Seperti diketahui hingga pekan ke 27 ini, Dinas Kesehatan Kota (DKK) Balikpapan mencatat ada 21 kasus yang terjadi di 5 kecamatan dari 6 kecamatan yang ada di Kota Balikpapan.
Kasus itu didominasi di masing-masing kecamatan, seperti Kecamatan Balikpapan Kota sebanyak 6 kasus. Untuk Balikpapan Tengah ada 5 kasus, Balikpapan Utara ada 4 kasus, Balikpapan Selatan ada 4 kasus dan Balikpapan Barat ada 2 kasus.
“Hanya di Kecamatan Balikpapan Timur yang tidak ditemukan kasus DBD,” ucap Kepala DKK Balikpapan Alwiati kepada awak media, Selasa (16/7/2024).
Alwi menuturkan, dengan tambahan kasus itu, maka secara akumulatif dari pekan pertama 2024 terdapat 610 kasus dengan 2 kasus kematian.
“Untuk yang di pekan ke 27 ini tidak terdapat kematian,” terangnya.
Meski begitu, ia tetap mengimbau masyarakat agar tetap mewaspadai kasus DBD, lebih lagi pada musim penghujan seperti saat ini.
“Pasalnya, tidak menutup kemungkinan adanya genangan air membuat jentik nyamuk berkembang biak,” ujarnya.
Alwi berharap masyarakat untuk menjalankan gerakan 3M yaitu menguras, mengubur dan menutup, serta kembali menggalakkan kerja bakti massal di masing-masing lingkungan RT. Peran aktif masyarakat juga dibutuhkan agar kasus DBD di Kota Balikpapan dapat ditekan.
“Kemudian tetap menjalankan program kelambu air yang juga merupakan salah satu cara untuk menuntaskan masalah jentik, terlebih warga Balikpapan kerap menampung air,” paparnya.
Lanjut Alwi, untuk vaksinasi DBD sejauh ini untuk di wilayah Balikpapan Utara dan Balikpapan Tengah sudah membuahkan hasil yang cukup signifikan pada pengurangan kasus DBD.
“Kami masih menunggu kesiapan anggaran untuk pelaksanaan vaksin DBD di kecamatan lainnya,” akunya.
