CNBTV.CO.ID – Balikpapan – Untuk meningkatkan keselamatan pengguna jalan, terutama bagi warga yang ingin menyeberang. Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Balikpapan telah memasang Warning Light (Lampu Peringatan) dan Pelican Crossing (Penyeberangan Pelikan).
Dalam pemasangan ini, Kepala Dishub Balikpapan Adwar Skenda Putra mengatakan, ada empat titik ruas jalan yang masih dalam tahap percobaan yakni di depan Balai Kota Balikpapan, Gedung Parkir Klandasan, Kantor Polresta Balilpapan dan kawasan Balikpapan Permai (BP).
“Ini akan dikembangkan di seluruh jalan se- Kota Balikpapan. Tujuannya untuk memberikan informasi bagi para pengendara agar berhenti sejenak, karena ada orang yang akan menyeberang,” ucap Edo sapaan akrabnya kepada media, Sabtu (3/8/2024).
Dari empat titik Warning Light dan Pelican Crossing tersebut, Dishub Balikpapan telah menyiapkan anggaran sebesar Rp1,2 miliar. Dan akan kembali diusulkan untuk di tahun 2025 mendatang.
“Saat ini pembahasan anggaran masih belum selesai. Mudah-mudahan ada anggota dewan yang memberikan dana pokir (pokok pikiran) ke kami, sehingga bisa kami tambahin,” harapnya.
Selain di jalan utama, pihaknya juga berencana memasang Warning Light dan Pelican Crossing di area sekolah, sekaligus pemenuhan zona keselamatan sekolah, contohnya di wilayah Karang Bugis ada dua SD yang memerlukan alat tersebut. Lantaran di sana di depan sekolah langsung jalan umum yang aktivitas kendaraan sangat ramai.
“Kami upayakan tahun depan bisa terpasang. Yang terpenting di zona sekolah dulu,” ujarnya.
Menurutnya, kebutuhan Warning Light dan Pelican Crossing di beberapa jalan utama seperti Jalan Soekarno Hatta, Jalan Ahmad Yani, Jalan Jenderal Sudirman, Jalan Marsma R Iswahyudi maupun Jalan Letjen Suprapto, diperkirakan membutuhkan lebih 20 alat penyeberang jalan.
“Sosialisasi penggunaan Warning Light dan Pelican Crossing, telah dilakukan melalui media, sehingga diharapkan masyarakat busa memanfaatkan alat tersebut untuk menyeberang,” ungkapnya.