CNBTV.CO.ID – Balikpapan – Sebagai upaya Pemerintah Kota (Pemkot) Balikpapan untuk mempertahankan Piala Adipura Kencana yang sudah berturut-turut diterima setiap tahunnya.
Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Balikpapan berencana akan mengurangi 30 persen sampah yang masuk ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Manggar pada 2025 mendatang.
“Hal ini dilakukan karena ada dua kriteria penilaian adipura yang dilakukan, yakni bagaimana pemerintah bersama masyarakat melakukan penanganan sampah dan mengurangi sampah masuk ke TPA,” ucap Kepala DLH Balikpapan, Sudirman Djayaleksana kepada awak media, Kamis (10/10/2024).
Sudirman mengatakan, bahwa pengurangan sampah memiliki nilai yang cukup tinggi, karena kebijakan strategi nasional pada 2025 mendatang ditarget berkurang 30 persen.
“Alhamdulillah Balikpapan di tahun 2023 lalu sudah berkurang 27 persen. Artinya kurang 3 persen, Insyaallah di 2025 kami bisa wujudkan,” jawaban optimis.
Dirinya menjabarkan, sampai saat ini DLH telah menangani sampah sekitar 500 ton lebih setiap harinya. Dimana dari jumlah tersebut ada sekitar 350 sampai 360 ton sampai yang masuk ke TPA Manggar.
“Nah ini (pengurangan sampah) nilainya sangat tinggi. Makin banyak kami kurangi, pastinya akan semakin tinggi nilainya,” jelasnya.
Tidak hanya itu, Pemkot juga menjaga agar TPA Manggar tidak terjadi kebakaran. Karena jika terjadi kebakaran akan pengaruh pada penilaian Adipura Kencana. Selain itu sampah rumah tangga di Balikpapan, katanya, dipisahkan menjadi dua yakni sampah organik dan sampah non organik. Sampah organik dapat dikelola menjadi kompos dan sampah non organik dapat bernilai ekonomis seperti kardus, plastik dan lainya (3R).
”Ini harus dijaga jangan sampai seperti tahun lalu ada 30 lebih TPA terbakar karena cuaca ekstrem. Alhamdulillah kita bisa jaga dan kita di TPA punya SOP pencegahan kebakaran. Kami siapkan tanki ada sumur bor kalau kebakaran itu airnya bisa dimanfaatkan airnya. Kemarin waktu cuaca ekstrem, TPA Manggar tiap beberapa jam disiram air untuk pendinginan,” tukasnya.