Rapat Paripurna DPRD Kota Balikpapan ke-27 Masa Sidang I Tahun Sidang 2024/2025

  • Bagikan

CNBTV.CO.ID – BALIKPAPAN – Rapat paripurna DPRD Kota Balikpapan ke-27 Masa Sidang I Tahun Sidang 2024/2025, rapat paripurna tersebut untuk mendengarkan pandangan fraksi terhadap Nota Penjelasan Wali Kota Balikpapan terkait Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) tahun 2025.

Dan Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) Kota Balikpapan tentang Rencana Pembangunan Industri Kota Balikpapan, rapat yang berlangsung di Gedung Parkir Klandasan Kota Balikpapan, pada Senin (18/11/2024). Dan dipimpin langsung oleh Ketua DPRD Kota Balikpapan, Alwi Al Qadri.

Dalam rapat tersebut, sejumlah fraksi memberikan pandangan serta masukan terhadap rencana APBD yang disampaikan oleh Wali Kota Balikpapan. Alwi Al Qadri menyampaikan tujuan dari rapat paripurna ini adalah untuk menjalin komunikasi yang baik antara legislatif dan eksekutif dalam rangka menyusun APBD yang berpihak pada kepentingan rakyat.

“Pandangan fraksi ini sangat penting untuk memastikan Raperda APBD 2025 dapat mencerminkan kebutuhan pembangunan daerah yang lebih baik. Seperti mencakup berbagai sektor penting macam kesehatan, pendidikan, infrastruktur dan pemberdayaan ekonomi masyarakat,” ujarnya.

Salah satu pandangan Fraksi Partai Golkar yang diwakili Gasali, menyarankan agar prioritas anggaran lebih diarahkan pada pembangunan infrastruktur dasar yang mendukung pertumbuhan ekonomi kota.

Gasali meminta agar anggaran lebih difokuskan pada sektor pendidikan dan kesehatan, terutama untuk meningkatkan kualitas pelayanan publik di kedua sektor tersebut. Termasuk adanya perhatian lebih terhadap sektor UMKM dan pemuda. Agar tercapai penguatan sektor pariwisata yang diharapkan dapat mendongkrak perekonomian daerah.

Lanjut Gasali, salah satu poin penting, adalah perlunya sinergi antara pemerintah daerah dan DPRD dalam merumuskan kebijakan anggaran. Kerjasama ini tidak hanya efisien tetapi juga efektif dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Karena kedua pihak merupakan mitra kerja dalam menjalankan kebijakan bagi warga Balikpapan.

“Kami meminta masukan ini menjadi bahas pertimbangan dalam menindaklanjuti usulan penyusunan Raperda APBD 2025. Kami sangat mengapresiasi setiap pandangan dan kritik konstruktif yang diberikan, karena ini semua demi kemajuan Balikpapan ke depan,” ucapnya.

Gasali berharap rapat paripurna ini menjadi bagian dari proses pembahasan yang lebih mendalam terkait APBD 2025. Selanjutnya, akan dilakukan pembahasan lanjutan dengan harapan Raperda tersebut dapat disahkan tepat waktu dan memberi manfaat optimal bagi masyarakat Balikpapan. (*)

banner 120x600
  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *