CNBTV.CO.ID – BALIKPAPAN – Menyambut Hari Raya Idul Adha, Komisi II DPRD Kota Balikpapan bersama Wakil Ketua DPRD melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke beberapa titik vital distribusi barang kebutuhan pokok, termasuk Pasar Klandasan dan pusat perbelanjaan modern, pada Selasa (3/6/2025).
Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya pengawasan guna memastikan kenyamanan, keamanan, dan kelayakan lingkungan belanja warga, sekaligus merespons berbagai laporan dari masyarakat.
Di Pasar Klandasan, tim sidak menemukan beberapa permasalahan mendasar, terutama minimnya penerangan di area pasar. Ketua Komisi II DPRD, Fauzi Adi Firmansyah, menyebut kondisi ini berpotensi membahayakan, khususnya saat malam hari, baik bagi pedagang maupun pengunjung.
“Penerangan yang minim membuat suasana pasar gelap dan rawan. Ini merugikan semua pihak, terutama dari sisi keamanan,” ujar Fauzi.
Selain penerangan, keberadaan pedagang ikan yang berjualan di luar area pasar resmi juga menjadi sorotan. DPRD menilai perlu ada penataan ulang agar aktivitas perdagangan tetap tertib dan tidak mengganggu arus lalu lintas.
Sidak juga mencakup pemeriksaan ketersediaan bahan pokok seperti beras, daging, minyak goreng, dan telur. Menurut para pedagang, stok saat ini masih cukup untuk memenuhi kebutuhan masyarakat hingga Idul Adha.
“Ketersediaan bahan pokok relatif aman. Ini tentu melegakan bagi masyarakat Balikpapan,” jelas Fauzi.
Tak hanya pasar tradisional, DPRD juga memeriksa beberapa toko dan swalayan modern. Fokus pengawasan adalah pada masa kedaluwarsa produk dan kepatuhan pengusaha terhadap kewajiban pajak daerah.
“Kami memastikan tak ada produk berbahaya bagi konsumen dan semua pelaku usaha menjalankan kewajiban pajaknya. Ini demi perlindungan konsumen dan keberlangsungan fiskal kota,” tambahnya.
Dari hasil inspeksi, DPRD menilai perlu segera dilakukan:
Penertiban pedagang liar yang berjualan di luar area pasar, Penambahan fasilitas penerangan di pasar tradisional, Peningkatan pengawasan terhadap produk-produk di toko modern
Sebagai tindak lanjut, Komisi II akan memanggil instansi terkait, termasuk Dinas Perdagangan, Dinas Pasar, dan Satpol PP untuk membahas langkah-langkah konkret.
Langkah DPRD ini mendapat sambutan positif dari masyarakat dan pelaku usaha, yang berharap suasana pasar dan pusat belanja lebih tertib dan nyaman menjelang perayaan Idul Adha. (*)
