CNBTV.CO.ID – BALIKPAPAN – Semangat nasionalisme dan cinta Tanah Air menggema di Balikpapan Sport and Convention Center (BSCC Dome) pada Rabu (4/6/2025), saat ratusan pelajar, mahasiswa, dan pemuda berkumpul dalam seminar ideologi bertajuk “Pembumian Nilai-Nilai Pancasila bagi Generasi Muda sebagai Dasar dan Pondasi Membangun Bangsa Indonesia Demi Mewujudkan Indonesia Raya.”
Kegiatan ini merupakan bagian dari rangkaian peringatan Bulan Pancasila yang diinisiasi oleh Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP), sebagai upaya konkret menanamkan nilai-nilai dasar bangsa kepada generasi penerus.
Wakil Ketua DPRD Kota Balikpapan, Budiono, yang turut hadir dalam acara tersebut, menyampaikan apresiasinya. Ia menilai kegiatan ini bukan sekadar seremoni, tetapi momentum penting untuk memperkuat identitas kebangsaan di tengah arus globalisasi.
“Kegiatan ini sangat bermanfaat dan menggugah semangat nasionalisme generasi muda. Pesertanya pun berasal dari berbagai kalangan: pelajar, mahasiswa, pemuda, hingga unsur masyarakat lainnya,” ujar Budiono.
Ia menekankan pentingnya memahami sejarah perjuangan bangsa yang, menurutnya, terangkai dalam empat elemen utama: Sumpah Pemuda, Pancasila, Proklamasi, dan lagu kebangsaan Indonesia Raya. Keempat elemen ini, katanya, merupakan simpul pemersatu bangsa yang majemuk.
“Sangat luar biasa jika kita menyadari bagaimana sejarah Indonesia dirangkai melalui empat pilar itu. Semuanya adalah satu kesatuan yang membentuk Indonesia Raya,” tambahnya.
Kegiatan ini juga menjadi lebih bermakna dengan kehadiran Kepala BPIP, Prof. Drs. K.H. Yudian Wahyudi, M.A., Ph.D., yang ternyata merupakan putra asli Balikpapan. Fakta ini tak luput dari perhatian Budiono, yang menilai kehadiran figur nasional asal daerah merupakan inspirasi tersendiri bagi generasi muda.
“Terima kasih kepada Prof. Yudian Wahyudi. Beliau berasal dari Balikpapan. Di tengah era digital seperti saat ini, kehadiran tokoh seperti beliau sangat penting untuk mengingatkan kita akan pentingnya jati diri dan agar tidak tergerus budaya asing,” tuturnya.
Dalam sambutannya, Prof. Yudian menegaskan bahwa pembumian nilai-nilai Pancasila harus dilakukan secara nyata, bukan sekadar dalam bentuk wacana. Ia menekankan pentingnya pembentukan karakter dan jati diri bangsa sejak usia dini, sebagai tameng menghadapi tantangan globalisasi dan potensi disintegrasi bangsa.
Program ini merupakan bagian dari kampanye nasional BPIP selama Bulan Pancasila, dengan Kalimantan Timur menjadi salah satu titik fokus pelaksanaan. Dengan mengusung tema besar “Indonesia Raya”, kegiatan ini membawa pesan bahwa nilai-nilai Pancasila harus terus hidup dalam tindakan nyata, terutama di kalangan generasi muda sebagai calon pemimpin bangsa. (*)