CNBTV.CO.ID – BALIKPAPAN – Anggota Komisi II DPRD Kota Balikpapan, Suwanto, menghadiri kegiatan Pelatihan Olahan Ikan Bandeng yang diselenggarakan oleh Dinas Koperasi, Usaha Mikro Kecil Menengah, dan Perindustrian (DKUMKMP) Kota Balikpapan.
Pelatihan ini digelar di Rumah Makan (RM) Torani Stalkuda, Jalan Jenderal Sudirman, dan diikuti oleh lebih dari 40 peserta yang mayoritas merupakan ibu rumah tangga pelaku UMKM di Kota Balikpapan.
Suwanto menekankan pentingnya suasana pelatihan yang bahagia dan menyenangkan agar ilmu yang disampaikan dapat diserap secara maksimal oleh peserta.
“Jadi hari ini Dinas UMKM memberikan pelatihan olahan bandeng. Mengingat Balikpapan merupakan daerah pesisir, tentu potensi perikanan, termasuk ikan bandeng, sangat besar. Kami berharap potensi ini bisa dimanfaatkan oleh pelaku UMKM,” ujar Suwanto kepada awak media pada Kamis (12/6/2025).
Ia juga menyoroti lokasi pelatihan yang strategis, yaitu di RM Torani, yang dikenal memiliki omset tinggi dari menu olahan bandeng.
“Jika produk olahan bandeng ini bisa masuk ke ranah UMKM, tentu ini dapat menambah pendapatan keluarga, khususnya ibu-ibu rumah tangga, sekaligus mendorong peningkatan ekonomi masyarakat,” ucap politisi PDI Perjuangan.
Suwanto menjelaskan bahwa pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan peserta dalam mengolah bandeng menjadi berbagai produk bernilai jual tinggi, seperti bandeng presto, bandeng asap, maupun bandeng tanpa duri.
“Pelatihan ini akan berkelanjutan, khususnya bagi pelaku UMKM yang berminat. Banyak peserta dari Balikpapan Tengah yang antusias ingin mengembangkan keterampilan mengolah ikan bandeng agar dapat dimodifikasi dan dijual kembali,” jelasnya.
Pelatihan ini dimulai sejak Rabu (11/6/2025) dan merupakan program tahunan DKUMKMP. Dalam kesempatan tersebut, Suwanto juga berperan sebagai narasumber untuk memberikan motivasi kepada peserta.
“Jika belajar dilakukan dengan hati yang senang, maka ilmu akan lebih mudah masuk dan diterapkan. Apalagi ikan bandeng memiliki potensi pasar yang baik di Balikpapan. Ini peluang nyata bagi UMKM,” tutup Suwanto. (*)
