CNBTV.CO.ID – BALIKPAPAN – Anggota DPRD Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) periode 2024–2029, H. Sabaruddin Panrecalle, menerima sejumlah aspirasi masyarakat saat menggelar reses di Posyandu Campaka RT 14, Jalan Batu Ratna, Kelurahan Karang Joang, Kecamatan Balikpapan Utara, pada Minggu (6/7/2025).
Dalam reses yang merupakan bagian dari masa sidang II tahun 2025 itu, Ketua Komisi II DPRD Kaltim ini menyampaikan bahwa kegiatan berlangsung selama tujuh hari, mulai 4 hingga 11 Juli 2025, dengan total 12 titik kunjungan di Dapil II Balikpapan.
“Ini sudah titik kelima. Insya Allah kami selesai hari Senin. Sesuai instruksi, 55 anggota DPRD Kaltim wajib kembali ke dapil masing-masing di 10 kabupaten/kota,” kata Sabaruddin.
Ia menyoroti dua persoalan utama yang disampaikan warga, yakni masalah banjir dan kurangnya fasilitas pendidikan di wilayah Karang Joang.
“Banjir masih jadi fenomena yang sangat krusial. Kemudian masalah sekolah, terutama jenjang SMP, SMA, dan SMK yang belum tersedia memadai, bahkan hampir tidak ada di sini,” ujarnya.
Sabaruddin berharap masukan tersebut menjadi catatan penting bagi pemerintah provinsi dan kota dalam menyusun program prioritas pembangunan.
Tak hanya itu, ia juga menyoroti peran para pengembang perumahan yang dianggap kurang memperhatikan aspek lingkungan, seperti izin amdal (analisis mengenai dampak lingkungan).
“Pengembang harus benar-benar selektif dan bertanggung jawab. Kita dengar sendiri, sebelumnya daerah ini tidak pernah banjir. Tapi setelah ada pembangunan tanpa perhitungan matang, malah banjir muncul,” tegasnya.
Ia pun mengimbau semua pihak, termasuk pemerintah kota dan warga, untuk lebih peduli terhadap pelestarian hutan.
“Pori-pori hutan jangan sampai dibabat. Ini penting sebagai upaya menjaga ekosistem dan mencegah bencana. Kita semua perlu mengevaluasi izin-izin yang sudah dikeluarkan,” pungkasnya. (*)