Genangan dan Jalan Gelap Jadi Keluhan Warga Balikpapan Selatan, Ketua Komisi III DPRD Balikpapan Serap Aspirasi Warga Sepinggan

  • Bagikan

CNBTV.CO.ID – BALIKPAPAN – Genangan air dan minimnya penerangan jalan umum (PJU) jadi dua persoalan utama yang dikeluhkan warga Balikpapan Selatan dalam kegiatan reses Ketua Komisi III DPRD Balikpapan, H. Yusri, SE. Agenda reses masa sidang III tahun 2025 itu digelar Rabu (27/8/2025) di Gang Sumber Sari RT 21, Kelurahan Sepinggan, Balikpapan Selatan.

Ratusan warga dari beberapa RT di antaranya RT 20, 21, 22, 60, 65, dan 66 hadir menyampaikan keluhan, mulai dari infrastruktur jalan lingkungan, saluran drainase, pelayanan air bersih dari PDAM, hingga usulan pembangunan Water Treatment Plant (WTP).

Salah satu sorotan warga adalah kondisi drainase di Jalan Mulawarman yang kerap menyebabkan genangan air. Meski hujan hanya sebentar, air sudah memenuhi badan jalan. “Masalah genangan ini sudah berlangsung lama dan butuh penanganan serius,” kata Yusri di hadapan warga.

Perwakilan dari Dinas Pekerjaan Umum (PU) yang turut hadir menyambut masukan warga dan berjanji akan melakukan peninjauan lokasi bersama RT, kelurahan, dan kecamatan. Hanya saja, Yusri mengingatkan bahwa pengerukan atau perbaikan drainase kemungkinan baru bisa dilaksanakan pada 2026. “Karena anggaran perubahan 2025 sudah diplot untuk kegiatan lain,” ujarnya.

Jalan Mukmin Faisyal Gelap, Rawan Kriminalitas

Selain masalah drainase, penerangan jalan juga menjadi keluhan utama. Warga menyebut kawasan Jalan Mukmin Faisyal gelap gulita di malam hari. Yusri menegaskan kondisi itu rawan menimbulkan tindakan kriminal dan aktivitas negatif di kalangan remaja.

“Bahkan ada yang sampai kebut-kebutan. Ini membahayakan. Jadi pemasangan PJU tidak bisa ditunda lagi,” tegasnya.

Yusri menyatakan sudah berkoordinasi dengan pihak kelurahan dan kecamatan untuk meningkatkan pengawasan. Ia juga mendorong Dinas Perhubungan agar segera memasang lampu jalan di ruas tersebut. Meski jumlah kebutuhan lampu belum diketahui secara pasti, laporan warga akan menjadi dasar pengajuan.

“Penerangan ini bukan sekadar soal kenyamanan, tapi juga soal keamanan warga,” lanjutnya.

Ia menambahkan, Jalan Mukmin Faisyal selama ini belum tersentuh program Balikpapan Terang karena statusnya masih sebagai jalan baru. Namun Yusri berharap, program tersebut bisa menjangkau kawasan itu pada 2026. “Kalau jalan terang, warga bisa lebih tenang beraktivitas,” pungkasnya.

Dalam kesempatan itu, Yusri juga menegaskan komitmen DPRD untuk terus hadir mendengarkan dan memperjuangkan kebutuhan masyarakat. “Kami akan terus kawal semua aspirasi ini sampai terealisasi,” katanya. (*)

banner 120x600
  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *