CNBTV.CO.ID – BALIKPAPAN – Kehadiran ratusan warga Tanjung Kelor, Manggar Baru, pada reses Anggota DPRD Kota Balikpapan, Suriani, pada Sabtu (30/8/2025), menunjukkan betapa tingginya antusiasme masyarakat dalam menyampaikan aspirasi. Kegiatan ini digelar di Jalan Tanjung Kelor RT 24, Kelurahan Manggar Baru, Kecamatan Balikpapan Timur.
Reses kali ini dihadiri oleh Sekretaris Camat Balikpapan Timur, Qomar Setyawan, bersama Ketua RT 6 Manggar Baru, H. Yotiyantoso, serta perwakilan dari beberapa RT lain, seperti RT 6, RT 9, RT 20, dan RT 42. Tak hanya masyarakat setempat, berbagai kalangan turut berpartisipasi dalam kegiatan yang merupakan bagian dari masa sidang III Tahun 2024/2025 ini.
Dalam kesempatan tersebut, Suriani mengungkapkan informasi terbaru terkait sejumlah proyek strategis di kawasan tersebut, seperti pembangunan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Balikpapan Timur yang kini sudah memasuki tahap desain engineering detail (DED).
“Insya Allah, pada tahun 2026, pembangunan rumah sakit di atas tanah milik Pemkot Balikpapan akan segera dimulai. Gedung ini direncanakan akan memiliki lima lantai dan berlokasi di depan Polsek Balikpapan Timur, tepatnya di Gang Kacang, Kelurahan Lamaru, dengan anggaran sebesar Rp273 miliar,” paparnya.
Selain itu, Suriani juga memberikan kabar gembira terkait SMP Negeri 28 Manggar Baru. “Alhamdulillah, SMP Negeri 28 yang baru berdiri kini telah menerima 134 siswa baru dan menjalankan tiga rombongan belajar (rombel),” tambahnya.
Tak hanya menyampaikan informasi, Suriani juga mendengarkan sejumlah aspirasi dari masyarakat. Salah satunya, warga mengusulkan pemasangan cermin cembung di beberapa titik rawan kecelakaan.
“Kami akan segera mengajukan permintaan tersebut ke Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Balikpapan, semoga bisa segera terealisasi, terutama di tikungan-tikungan yang sering kali membahayakan,” ujar Suriani.
Selain itu, Suriani juga menanggapi keluhan tentang infrastruktur, termasuk jembatan yang kini sudah terealisasi, dan berkomitmen untuk terus memenuhi kebutuhan masyarakat.
Terkait dengan keluhan warga yang belum mendapatkan aliran listrik, Suriani menjelaskan bahwa pihaknya telah berupaya mengatasi hal tersebut. “Saya sudah mengajukan ke PJU untuk distribusi listrik di wilayah ini. Beberapa sudah terealisasi, meski ada yang masih menunggu karena keterbatasan dana,” jelasnya.
Dalam kesempatan tersebut, Suriani juga memberikan informasi mengenai program listrik gratis untuk keluarga kurang mampu yang kini telah dimanfaatkan oleh sebagian warga setempat.
Di sisi lain, Suriani juga memberi perhatian penuh terhadap Program Indonesia Pintar (PIP) dan berharap agar lebih banyak warga yang mendapatkan manfaat dari program tersebut. “Alhamdulillah, hampir seluruh warga yang memenuhi syarat sudah terakomodasi, meski masih ada yang belum karena ketidaksesuaian atau ketidaklengkapan data. Kami akan lakukan pendataan ulang pada bulan September,” ujarnya.
Dengan berbagai upaya yang telah dilakukan, Suriani berharap dapat terus memenuhi kebutuhan dasar warga Manggar Baru untuk meningkatkan kesejahteraan mereka. (*)
