CNBTV.CO.ID – BALIKPAPAN, Anggota DPRD Balikpapan, Halili Adinegara, menegaskan bahwa peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW bukan sekadar tradisi keagamaan, melainkan juga momentum penting untuk membentuk karakter dan moral generasi muda di tengah tantangan zaman.
Wakil Ketua Komisi III DPRD Balikpapan sekaligus Ketua Fraksi PKB bersama Hanura dan Demokrat itu menyampaikan, Maulid Nabi adalah wujud penghormatan, cinta, dan kerinduan umat Muslim kepada Rasulullah. Lebih dari itu, perayaan ini juga menjadi sarana untuk mengingat kembali keteladanan Nabi dalam aspek kasih sayang, keadilan, hingga kepedulian sosial.
“Maulid Nabi harus dimaknai sebagai kesempatan emas bagi anak muda untuk meneladani akhlak Rasulullah SAW. Melalui kegiatan seperti lomba pidato, kajian, atau ceramah, generasi muda bisa memperkuat iman sekaligus menjaga moral agar tidak tergerus budaya yang kurang baik,” ujarnya, kepada Beritakaltim.co, Jumat malam (5/9/2025).
Menurut Halili, esensi dari peringatan 12 Rabiul Awal ini bukan hanya ritual, melainkan juga upaya memperkuat iman, memperbanyak sholawat, bersedekah, serta mempererat silaturahmi umat. “Jika generasi muda mampu mengamalkan nilai-nilai ini, mereka akan tumbuh sebagai pribadi yang religius, berakhlak mulia, dan peduli terhadap sesama,” tambahnya.
Meski terdapat perbedaan pandangan di kalangan umat mengenai hukum perayaan Maulid Nabi, Halili menekankan bahwa inti peringatan ini tetap pada meneladani akhlak Rasulullah. “Sebagian menilai Maulid sebagai bid’ah, sementara sebagian lain menganggapnya tradisi penuh berkah. Yang penting adalah bagaimana kita mengambil hikmah untuk memperbaiki diri dan memperkuat keimanan,” jelasnya.
Ia berharap momentum Maulid Nabi tahun ini mampu menginspirasi pemuda Balikpapan untuk semakin mencintai Rasulullah dan menerapkan nilai-nilai kebaikan dalam kehidupan sehari-hari. “Generasi muda adalah masa depan bangsa. Jika mereka meneladani akhlak Nabi, insya Allah Balikpapan dan Indonesia akan memiliki masa depan yang lebih baik,” pungkasnya.