M. Najib: Digitalisasi Pemakaman, Solusi Balikpapan Atasi Masalah Data Kematian

  • Bagikan

CNBTV.CO.ID – BALIKPAPAN – Di era serba digital seperti saat ini, pengelolaan data kematian pun tak boleh ketinggalan zaman. Pemerintah Kota Balikpapan didorong untuk menciptakan inovasi berupa aplikasi pemakaman berbasis smartphone yang tidak hanya mempermudah layanan warga, tetapi juga menyempurnakan sistem administrasi kependudukan.

Dorongan ini datang dari anggota Komisi I DPRD Balikpapan, Muhammad Najib di ruang Komisi I DPRD Balikpapan, pada Rabu (15/10/2025), Najib menyoroti banyaknya kasus di mana warga yang sudah meninggal masih tercatat aktif di berbagai sistem pemerintahan.

“Masih banyak data kematian yang tidak ter-update. Akibatnya, orang yang sudah meninggal masih terdaftar sebagai pemilih, bahkan tetap menerima manfaat seperti BPJS atau bantuan sosial,” ungkap Najib, politisi dari PDI Perjuangan.

Ia menekankan pentingnya Pemkot untuk mengambil langkah proaktif atau “jemput bola” dalam penataan data kependudukan, salah satunya melalui pengembangan aplikasi khusus untuk pengelolaan pemakaman. Menurutnya, jika data kematian terkelola dengan baik, maka berbagai program pemerintah akan lebih tepat sasaran.

Najib juga menyoroti peran Dinas Lingkungan Hidup (DLH) sebagai pengelola Tempat Pemakaman Umum (TPU). Ia melihat adanya peluang besar untuk memanfaatkan teknologi digital, mengingat para petugas pemakaman kini sudah menggunakan smartphone dalam keseharian mereka.

“Bayangkan kalau DLH punya aplikasi untuk mencatat data jenazah nama, NIK, bahkan lokasi makam. Kita bisa tahu kepadatan TPU secara real time dan data ini bisa langsung terhubung ke Disdukcapil,” jelasnya.

Selama ini, proses pengurusan makam masih dilakukan secara manual. Keluarga harus menyerahkan fotokopi KTP, berkoordinasi langsung dengan tukang kubur, dan melalui tahapan yang kadang memakan waktu. Melalui aplikasi digital, semua proses itu bisa disederhanakan.

“Dengan registrasi online, data ahli waris bisa langsung tercatat, lokasi makam terdokumentasi lengkap dengan foto, dan pelayanan menjadi lebih transparan,” tambah Najib.

Ia pun berharap, lewat terobosan ini, layanan pemakaman di Balikpapan tidak hanya jadi lebih cepat dan akurat, tetapi juga lebih manusiawi menghormati kepergian seseorang dengan proses yang rapi dan mudah diakses keluarga yang ditinggalkan. (*)

banner 120x600
  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *