DPRD Balikpapan Pastikan Pemotongan TKD Tak Ganggu Program Pendidikan

  • Bagikan

CNBTV.CO.ID – BALIKPAPAN — Komisi IV DPRD Balikpapan memastikan kebijakan pemotongan Tunjangan Kinerja Daerah (TKD) tidak akan menghambat program pembangunan sektor pendidikan di kota ini. Kepastian itu disampaikan Ketua Komisi IV DPRD Balikpapan, Gasali, seusai rapat dengar pendapat (RDP) bersama Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Balikpapan di Gedung DPRD, pada Rabu (29/10/2025).

Gasali menjelaskan, RDP tersebut digelar untuk memantau potensi dampak pemotongan TKD terhadap kegiatan pendidikan. Hingga kini, pembahasan antara legislatif dan eksekutif masih berlangsung.

“Belum ada kesepakatan final. Namun, kami berharap seluruh aktivitas di sektor pendidikan dapat tetap berjalan sesuai prioritas pembangunan tahun 2026,” ujar Gasali.

Menurut dia, sejumlah program prioritas seperti pembangunan sekolah dan penambahan ruang belajar akan tetap diupayakan agar tidak terdampak oleh kebijakan penghematan anggaran.

“Item prioritas kami antara lain penambahan ruang belajar (RKB) dan pembangunan sekolah baru. Itu harus tetap berjalan karena masuk dalam prioritas utama daerah,” katanya.

Gasali menegaskan, DPRD berkomitmen untuk mempertahankan program-program pendidikan yang telah direncanakan. “Program pendidikan tidak boleh dikurangi. Kami berhak mempertahankan agar tetap dilaksanakan,” ucapnya.

Ia menambahkan, kegiatan fisik seperti renovasi dan penambahan ruang kelas juga akan tetap menjadi fokus utama. “Penambahan ruang kelas dan renovasi sekolah-sekolah tetap kami dorong agar pelayanan pendidikan berjalan maksimal,” ujarnya.

Salah satu proyek yang dipastikan tidak terdampak adalah pembangunan SD 022 Balikpapan. Menurut Gasali, proyek tersebut sudah dianggarkan dalam APBD 2025 dan kini menunggu penyelesaian akhir. “SD 022 tidak terdampak karena anggarannya sudah masuk 2025. Saat saya tinjau lapangan, progresnya cukup baik dan kami optimistis selesai pada Desember,” jelasnya.

Gasali berharap, seluruh kegiatan di sektor pendidikan dapat berjalan lancar meskipun terdapat penyesuaian anggaran. Ia menekankan pentingnya menjaga kesinambungan pembangunan pendidikan agar peningkatan kualitas sumber daya manusia di Balikpapan tidak terhambat.

“Harapan kami, meskipun ada efisiensi anggaran, proyek-proyek pendidikan tetap terlaksana sesuai rencana. Pembangunan ruang belajar baru, renovasi sekolah, maupun proyek berjalan harus diselesaikan tepat waktu,” pungkasnya. (*)

banner 120x600
  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *