DPRD Minta Pemkot Serius Beri Insentif untuk Bank Sampah

  • Bagikan

CNBTV.CO.ID – BALIKPAPAN – Komisi III DPRD Balikpapan menyoroti masih minimnya dukungan pemerintah terhadap keberadaan bank sampah di tingkat masyarakat. Padahal, peran mereka cukup besar dalam menekan volume sampah dan mendorong gerakan daur ulang di kota minyak ini.

Anggota Komisi III DPRD Balikpapan, Wahyullah Bandung, menegaskan bahwa Pemkot seharusnya lebih aktif melakukan pembinaan dan memberikan insentif bagi pengelola bank sampah. Menurutnya, hal itu merupakan bentuk penghargaan sekaligus dorongan agar masyarakat semakin bersemangat dalam mengelola sampah secara mandiri.

“Dalam Perda Pengelolaan Persampahan sudah jelas disebutkan, pemerintah berkewajiban memberi insentif kepada bank sampah yang dibentuk masyarakat. Jadi bukan sekadar imbauan, tapi amanat yang harus dijalankan,” tegasnya.

Wahyullah menilai, kontribusi bank sampah terhadap pengurangan timbunan sampah di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) tidak bisa dianggap remeh. Melalui sistem pemilahan dan daur ulang, warga tidak hanya menjaga kebersihan lingkungan, tapi juga memperoleh nilai ekonomi dari hasil olahan sampah.

“Bank sampah ini bukan cuma soal lingkungan, tapi juga soal pemberdayaan ekonomi masyarakat. Kalau pemerintah hadir memberi motivasi dan dukungan, pasti semangat warga untuk terlibat semakin tinggi,” ujarnya.

Ia menyebut, sebagian besar bank sampah saat ini masih bertahan secara swadaya dengan sumber daya terbatas. Padahal, kiprah mereka nyata dalam membantu kota mengurangi beban sampah harian. Karena itu, ia mendorong Pemkot menyiapkan skema insentif yang terukur, seperti bantuan peralatan, pelatihan manajemen, hingga dukungan akses pasar bagi produk daur ulang.

“Kita harus apresiasi semangat masyarakat. Tapi kalau tidak ada dukungan nyata, banyak bank sampah bisa berhenti di tengah jalan. Ini yang harus jadi perhatian bersama,” tandasnya.

Selain insentif, Wahyullah juga meminta Pemkot memperkuat program edukasi dan pembinaan secara berkelanjutan. Dinas Lingkungan Hidup (DLH), kecamatan, dan kelurahan diminta berkolaborasi agar bank sampah bisa terus tumbuh dan mandiri. (*)

banner 120x600
  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *