CNBTV.CO.ID – BALIKPAPAN – Komisi II DPRD Kota Balikpapan berkomitmen mengawal ketersediaan dan kelancaran distribusi LPG 3 kilogram menjelang perayaan Natal 2025 dan Tahun Baru 2026. Langkah ini dilakukan menyusul meningkatnya kebutuhan masyarakat terhadap gas bersubsidi pada akhir tahun.
Sebagai bentuk pengawasan, DPRD menggelar Rapat Dengar Pendapat (RDP) bersama PT Pertamina Patra Niaga dan 12 agen resmi LPG di ruang rapat gabungan DPRD, Rabu (5/11/2025). Dalam pertemuan itu, sejumlah persoalan dibahas, mulai dari stok elpiji, distribusi, hingga wacana penambahan agen baru.
Sekretaris Komisi II DPRD Balikpapan, Taufik Qul Rahman mengatakan, bahwa RDP ini merupakan langkah antisipatif agar kelangkaan LPG tidak terulang seperti tahun-tahun sebelumnya. Ia menegaskan, permintaan gas bersubsidi biasanya meningkat signifikan saat libur panjang akhir tahun.
“Kami tidak ingin ada lagi kelangkaan LPG saat Natal dan Tahun Baru. DPRD perlu memastikan stok dan distribusi tetap aman bagi warga,” kata Taufik usai rapat.
Taufik menjelaskan, rencana penambahan agen baru sudah bergulir sejak awal 2025, saat masyarakat sempat kesulitan mendapatkan LPG 3 kg. Namun, Pertamina Patra Niaga menyampaikan bahwa pembukaan agen baru tidak bisa dilakukan tanpa tambahan kuota dari pemerintah pusat.
“Kalau ada agen baru tanpa tambahan kuota, maka jatah agen lama otomatis berkurang. Ini justru bisa menimbulkan masalah baru,” ujarnya.
Menurutnya, salah satu calon agen baru telah mengajukan izin sejak Juli 2024, tetapi masih menunggu rekomendasi dari Dinas Perdagangan (Disdag) Kota Balikpapan. Ia mengingatkan agar pemerintah kota tidak gegabah dalam mengeluarkan rekomendasi sebelum menyesuaikan dengan kebutuhan dan kondisi lapangan.
Selain membahas persoalan agen, DPRD juga meminta Pertamina menyiapkan simulasi distribusi dan pasokan menjelang hari besar keagamaan. Meski tidak dapat menjamin sepenuhnya ketersediaan stok, Pertamina berkomitmen menjaga kelancaran distribusi di lapangan.
Taufik menegaskan, DPRD bersama pemerintah kota juga telah mengajukan surat permohonan penambahan kuota LPG 3 kg ke pemerintah pusat.
“Sekarang kami menunggu dukungan dari wakil kita di DPR RI untuk memperjuangkan tambahan kuota bagi Balikpapan,” pungkasnya.
Dengan langkah pengawasan dan koordinasi ini, DPRD berharap kebutuhan LPG 3 kilogram di Balikpapan tetap terpenuhi, sehingga masyarakat dapat merayakan Natal dan Tahun Baru dengan tenang tanpa khawatir akan kelangkaan gas bersubsidi.
